KAYANTARA.COM, TARAKAN – Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri meminta seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Utara bersedia di vaksinasi COVID-19
Dia mengatakan bahwa dalam uji klinis pemerintah melibatkan MUI untuk memastikan kehalalan vaksin tersebut.
Tak hanya itu, vaksin juga sudah melalui pemeriksaan laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
“Saya pernah terjangkit COVID-19, rasanya tidak
enak. Apalagi terjangkitnya di luar negeri, yang seharusnya perjalanan dinas
saya tiga hari, jadinya 14 hari terkurung seorang diri di ruang perawatan,”
kata Senator Kaltara ini kepada wartawan di Tarakan, Selasa (12/1/2021).
Olehnya itu, Ia mengharapkan semua rakyat Indonesia khususnya Kaltara bersedia divaksin. Kecuali bagi mereka yang memang tidak diperbolehkan untuk divaksin.
Diantaranya orang yang sedang sakit, memiliki penyakit penyerta, alergi, tidak sesuai usia, memiliki riwayat autoimun, dan wanita hamil.
“Vaksin program pemerintah dan gratis untuk seluruh rakyat Indonesia. Jadi saya berharap seluruh rakyat Indonesia khususnya Kaltara mau menerima vaksin ini dengan baik. Karena pemerintah sudah berbuat baik untuk negeri ini, kita harus dukung,” kata Hasan Basri lagi. (sur)
