KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pencarian hari ke dua warga pantai amal yang sempat dilaporkan hilang di sekitar Perairan Merungau, dekat Pulau Bunyu pada Senin, 15 Februari 2021, masih nihil.
Dijelaskan Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin pencarian yang dilakukan Basarnas Tarakan di lokasi Perairan Merungau belum juga membuahkan hasil di hari kedua.
Tim Basarnas Tarakan yang melakukan pencarian hingga pukul 17.00 wita
Rahul (20) dan Fahiz (5) yang dinyatakan pihak keluarga jatuh dari atas tugu akan dilanjutkan pada Rabu, 17 Februari 2021 pagi.
“Pencarian hari kedua nihil,” singkatnya dalam rilis yang diterima kayantara.com.
Diberitakan sebelumnya, kedua korban pergi melaut bersama orangtuanya mencari ikan di tugu atau kelong yang berada di perairan Pulau Bunyu.
“Kejadiannya sekitar pukul 17.15 Wita, namun kita baru dapat informasinya dari keluarga korban sekitar pukul 19.20 Wita,” terang Kepala Basarnas Tarakan.
Lanjut Amiruddin, dari data yang ada saat ini kedua korban terjatuh pada titik kordinat 3°33’00.00 “N – 117°43.01.00″E. Setelah menerima laporan, tim SAR langsung diterjunkan guna melakukan proses pencarian.
“Tim sudah kita terjunkan swkitar pukul 19.40 Wita, dengan estimasi 2 jam perjalanan hingga menuju lokasi kejadian,” jelas Amiruddin.
Selain menerjunkan tim ke lokasi kejadian, Amiruddin menuturkan, Basarnas Tarakan juga berkordinasi dengan instansi lainnya guna membantu proses pencarian, termaksu berkodinasi dengan keluarga korban.
“Sudah kita terjunkan tim, saat ini proses pencarian tengah dilakukan dengan menggunakan peralatan seperti 1 unit Rigid Inflatable Boat (RIB), perlengkapan medis dan alat komunikasi,” pungkasnya. (iek)
