KAYANTARA.COM,NUNUKAN–Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Nunukan pada Sabtu (10/4), Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) melihat langsung Sentra Rumput Laut Mamolo.
Kunjungan ini diapresiasi baik oleh masyarakat setempat. Bahkan menjadi momen masyarakat untuk berkomunikasi langsung denganGubernur Zainal dan Wagub Yansen TP.
Wagub Yansen TP menanyakan penghasilan yang didapati oleh pekerja rumput laut (bettang.red).
“Biasanya 300.000 sampai 400.000 (rupiah, red) per keluarga, jika sebulan bisa mendapatkan enam juta hingga tujuh juta. Itu tidak setiap hari, tergantung kalau ada orang bettang kami turun, jadi tidak tentu,” ujar Marni salah satu pekerja rumput laut.
Melihat kondisi petani rumput laut dan potensi yang dimiliki, Gubernur Zainal optimis bahwa jika rumput laut dikelola oleh pemerintah maka akan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Jadi nanti kita mengelola, Insya Allah kita ekspor sendiri. Jadi ada PAD untuk daerah kita. Jadi nanti kita kelola dengan Perusda, Perusda nanti yang beli,” kata Gubernur Zainal.
Setelah melakukan peninjauan ke Sentra Rumput Laut Mamolo, Gubernur beserta rambongan langsung menuju tempat wisata Hutan Mangrove Belagaone di Jalan Ujang Dewa. (ahy/diskominfokaltara)
