Sikapi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Bupati Laura Minta Kesadaran Masyarakat dan ASN

KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Kelangkaan elpiji 3 kg yang terjadi beberapa hari terakhir di Kabupaten Nunukan telah disikapi serius oleh Bupati Asmin Laura Hafid.

Yaitu dengan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait, Selasa (18/5). Di antaranya yang turut hadir Ketua DPRD Nunukan, Dandim 0911 Nunukan, Pertamina Tarakan, LSM dan Forkopimda lainnya.

Termasuk pengelola SPBU dan para agen pangkalan elpiji 3 kg di Nunukan serta Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kaltara juga turut hadir secara virtual.

Bupati mengaku prihatin dan khawatir dengan keadaan dan dinamika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Nunukan.

“Saya meminta bagian ekonomi turun ke lapangan untuk mengetahui apa permasalahannya. Karena yang saya dapatkan informasi kuota elpiji 3 kg untuk Nunukan ini dari yang sebenarnya kita dapatkan sudah melebihi dari yang seharusnya sesuai peruntukannya, jadi saya tidak mau membahas permasalahan kekurangan elpji itu, tapi saya lebih menstraching kepada bertumpuknya dan berkumpulnya orang di satu tempat,” tutur Bupati.

“Saya berpesan untuk mengatur antrean jangan sampai berkerumun, kita harus jaga jarak. Karena saya mendapat laporan terkait sembako dan lainnya itu semua sudah siap dan tidak ada masalah. Jadi saya strachingnya ke Covid sesuai arahan Presiden, Bupati hati-hati, perbatasan hati-hati jadi kita fokusnya jangan sampai berkerumun,” bebernya menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Bupati menerima saran bahwa jika tidak mau ada masalah, untuk subsidi elpiji 3 kg di tolak saja.

“Saya berpikir masih banyak masyarakat kita yang masih kesusahan, masih banyak yang membutuhkan itu, tapi saya mohon kesadaran kita bersama, yaitu harus tepat sasaran,” tegasnya.

Diakhir sambutannya Laura juga meminta kepada seluruh ASN untuk turut membangun kesadaran bersama. “Untuk ASN yang di rumahnya menggunakan tabung elpiji 3 Kg untuk sadar-sadar saja, sebelum saya membuat satu tim untuk mengecek rumahnya masing-masing ini akan lebih kacau lagi. Jadi ini maksud saya kesadaran masing-masing,” demikian Bupati. (hms)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here