Pemkot Tarakan Bantah Peserta Apeksi Ada yang Terpapar Covid-19

dr. Devi Ika Indriarti

KAYANTARA.COM, TARAKAN– Mencegah munculnya klaster baru Covid-19, Satuan Gugus Tugas (Satgas) Kota Tarakan melakukan screening kesehatan kepada setiap peserta APEKSI yang menghadiri Raker Komwil V APEKSI Regional Kalimantan, di Hotel Tarakan Plaza.

Pemkot Tarakan melalui Juru Bicara Satgas Covid-19, dr. Devi Ika Indriarti mengatakan screening ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penyebaran Covid-19 di Bumi Benuanta, sehingga Tim Satgas Covid-19 Tarakan melakukan swab antigen kepada peserta APEKSI.

“Ini sebenarnya salah satu kegiatan screening kesehatan bagi para peserta Apeksi Sekaligus sebagai salah satu syarat perjalanan mereka untuk kembali ke kota asal seperti antigen atau swab, sehingga kita lakukan swab untuk memudahkan para peserta Apeksi,” kata Devi.

Bahkan saat tiba di Kota Tarakan, lanjut dia, para peserta sudah melakukan screening kesehatan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan di Bandara Udara Juwata Tarakan.

“Ketika mereka sampai di Tarakan, screening pertama dilakukan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan. Untuk melihat suatu penyakit biasanya kalau terpapar Covid-19 biasanya hari ke 5 baru dilakukan pemeriksaan untuk memastikan positif atau tidak, ini kan baru satu hari di Tarakan,” uarnya

Saat ditanyai mengenai adanya salah satu peserta Apeksi yang terpapar Covid-19, dirinya juga membantah akan hal tersebut.

“Kalau yang masuk ke Tarakan otomatis menjalani swab dan diperiksa oleh KKP di Bandara. Tetepi saat ini yang datang dalam kondisi sehat, tidak ada keluhan demam, batuk dan pilek. Apabila kita menemukan antigen yang positif maka akan diarahkan untuk dilakukan tes PCR untuk memastikan hasilnya positif atau tidak.”tutupnya (pri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here