KAYANTARA.COM, TARAKAN – Guna mempermudah pelaku usaha untuk mengurus berbagai perizinan, anggota DPR RI dapil Deddy Yevri Hanteru Sitorus menggelar Sosialisasi Sistem Online Single Submission (OSS) Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Pelayanan Perizinan di Kalimantan Utara akan semakin cepat dan ringkas. Itu seiring bakal diterapkannya Pelayanan Perizinan Usaha Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) atau OSS Berbasis Risiko.
Sebagai persiapan diterapkannya OSS RBA, Deddy Sitorus melalui Kementerian Investasi menggelar Sosialisasi Sistem OSS RBA kepada puluhan pengusaha di Provinsi Kalimantan Utara yang berlangsung di Hotel Swissbell Kota Tarakan.
Deddy Sitorus mengatakan dengan adanya sosialisasi Sistem OSS Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dapat memberikan nilai lebih agar investasi di Kaltara dapat berkembang di sektor manufaktur.
“Saya harap investasi yang masuk ke kita, investasi yang meningkatkan daya saing, daya tambah dan membuka sebesar-besarnya lapangan pekerjaan yang berbasis pada eksplor, sehingga dapat memanfaatkan investasi dibidang sumber daya alam,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan Undang-Undang cipta kerja lebih berfokus pada perizinan yang mendorong investasi bahkan juga tentang bagaimana perlindungan masyarakat terhadap pekerja dari konflik yang terjadi.
“Kita mellihat bahwa itu di Undang-Undang sektoral, tetapi saya juga berharap Kementerian Investasi agar setiap investasi memperhatikan bagaimana kepentingan masyarakat tetap terjaga dan tidak ada konflik antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat sipil,” katanya.
Sementara itu, Husain Maulana, Widya Suara BKPM menambahkan sesuai arahan Deddy Sitorus, Kementerian Investasi akan menyampaikan kepada pimpinan BKPM agar mendapatkan perhatian serius terkait dengan pembangunan investasi di Kaltara.
“Adanya sosialisasi ini dapat mempercepat dan mempermudah perizinan adalah tujuan utama sistem tersebut. Karena pada 2 Juli 2021 nanti diharapkan sistem itu telah di launching agar bisa dipergunakan untuk pengurusan perizinan yang lebih mudah dipahami, dan kita juga akan lakukan evaluasi secara bertahap untuk kesempurnaan sistem itu, ” terangnya.
Selain itu, dengan mendukung penuh sistem perizinan, harapannya dapat bisa meningkatkan investasi di Kaltara. Sehingga perekonomian akan bertambah. (pri)