KAYANTARA.COM, TARAKAN – Dalam kunjungan kerjanya di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Panglima TNI Marsekal Dr (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P meminta seluruh stakeholder maupun lapisan masyarakat berperan aktif menurunkan angka kasus penyebaran Covid-19 di Kaltara.
Penekanan ini disampaikannya dalam kunjungan kerjanya di Kota Tarakan bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito, SE, MM, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin beserta rombongan, Jumat (6/8/2021).
“Saya minta TNI-Polri bersama pemerintah dan segenap komponen masyarakat harus terus menegakkan disiplin prokes (protokol kesehatan) melalui pendekatan kultural dan kearifan lokal,” pinta Panglima TNI.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI dan Kapolri juga mengkroscek pelaksanaan vaksinasi oleh Kodim 0907 Tarakan dan pasien isolasi terpusat (isoter) Covid-19 di Gedung Crew Lanud Anang Busra Tarakan secara virtual melalui aplikasi silacak dan inarisk.
“Optimalkan 3T (Testing, Tracing dan Treatment), dan infokan kasus sesegera mungkin untuk mencegah memburuknya kondisi yang dihadapi untuk menekan angka kematian di Kaltara,” tegasnya.
Menurutnya, tracing kontak erat harus dilaksanakan. Begitu juga dengan persiapan isoter harus dimaksimalkan.
“Tentunya harus ada dukungan yang sesuai dengan kebutuhan pasien yang menjalani isoter. Sementara untuk para pejabat TNI-Polri di lapangan harus semangat membantu pemerintah,” pesan orang nomor satu di tubuh TNI itu.
Sementara para Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus seperti Upin dan Ipin yang selalu bersama melakukan tracing. Terlebih saat ini ada aplikasi silacak guna mempermudah pelaporan kasus terkonfirmasi positif.
“Tentunya semua hal tersebut juga memerlukan kesadaran masyarakat. Termasuk di antaranya laporan, dukungan tracing, disiplin pelaksanaan isoman, dukungan obat dan logistik bagi masyarakat yang melaksanakan isoman. Serta melengkapi isoter dan RS dengan nakes, obat, alkes, O2 juga pengerahan bidan, relawan dan mahasiswa kedokteran,” bebernya.
Dalam kesempatan ini, Panglima TNI dan Kapolri menyerahkan bantuan konsentrator oksigen kepada Wali Kota Tarakan dr Khairul, M.Kes dan Bupati Berau Sri Juniarsih yang dilanjutkan meninjau aplikatif dari aplikasi Silacak.
Secara simbolis keduanya juga memberikan bantuan laptop kepada perwakilan Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas.
Sementara Kapolri, selain memberikan pengarahan tentang penanganan Covid-19, juga menyalurkan bantuan tabung oksigen medis sebanyak 50 kepada Pemerintah Kota Tarakan. Tabung oksigen medis itu diberikan demi memenuhi kebutuhan pasien yang terpapar Covid-19. Setelah melakukan kunker di Kaltara, Kapolri dan Panglima TNI serta rombongan kembali melanjutkan kunkernya ke daerah lainnya. (adpim)