KAYANYARA.COM, TARAKAN – Tak lama lagi, Indonesia akan menerapkan identitas digital (digital.ID).
Pasalnya, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah menyiapkan identitas digital dengan melakukan digitalisasi informasi data KTP elektronik (e-KTP).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tarakan Hamsyah mengatakan dari 413 kabupaten atau kota di Indonesia, termasuk Tarakan akan menerapkan Digital ID.
“Kita sudah ajukan permohonan ke pusat dan saat ini masih menunggu instruksi dari pusat karna itu kan projectnya pusat dari 413 kabupaten/kota, hanya 50 kabupaten/kota sebagai pilot project termasuk Tarakan,” ujarnya.
Ia menuturkan dalam merealisasikan Digital ID pihaknya menargetkan 50% masyarakat Tarakan sudah memiliki Digital ID.
“Kita menargetkan 50 persen masyarakat Tarakan harus bisa menggunakan Digital ID karena persyaratannya hanya memiliki smartphone dan sudah ada rekam data geometri, nanti diproses otomatis ada tanda tangan digital dan akan tampil digital id-nya serta tanda tangan di smartphone.” tuturnya
Dengan adanya digital id, dinilai sangat efisien karena tidak menggunakan blanko Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Itu sangat efisien, pertama tidak ada lagi namanya habis blanko KTP terus kalau ada perubahan data tidak perlu datang ke dukcapil, cukup via HP aja,” katanya. Adanya Digital ID juga merupakan salah satu bentuk mewujudkan visi dan misi Tarakan. “Makanya target kami kedepannya kalau memang itu jadi kalau bisa 50% penduduk Tarakan bisa menggunakan Digital ID, sesuai visi kota Tarakan smart city, smart people smart goverment kita,” tutupnya (pri)