KAYANTARA.COM, TARAKAN – Program percepatan atau serbuan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh warga negara Indonesia turut direalisasikan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tarakan.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Dinas Kesehatan Tarakan sebagai langkah antisipasi pengendalian virus covid-19 di lingkungan Lapas Tarakan yang merupakan tempat berkumpul banyak orang dan tentu memiliki tingkat risiko penularan yang cukup tinggi.
Pada giat vaksinasi kali ini Dinas Kesehatan Tarakan menargetkan pemberian 500 dosis vaksin tahap pertama. Kemudian dilakukan screening data terhadap 450 orang warga binaan pemasyarakatan, beberapa petugas pemasyarakatan dan dharma wanita persatuan (DWP).
Pada tahap pertama ini, 421 orang telah sukses divaksin jenis moderna dosis I, 29 orang lainnya masih dilakukan penundaan.
Data yang dihimpun dari lapangan, Lapas Tarakan saat ini dihuni sebanyak 1.335 orang tahanan dan narapidana yang secara keseluruhan akan diberikan vaksin secara bertahap.
Mengingat tahanan dan narapidana juga merupakan bagian dari masyarakat yang mempunyai hak yang sama termasuk hak mendapatkan vaksinasi secara aman, halal dan gratis
Kepala Lapas Tarakan Yosef Benyamin Yembise yang dalam hal ini diwakili oleh Humas Lapas Tarakan menyampaikan pemberian vaksinasi covid 19 bagi warga binaan pemasyarakatan merupakan bentuk nyata sinergitas antara Kementerian Hukum dan HAM selaku instansi vertikal dengan pemerintah daerah.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Tarakan yang secara cepat dan tanggap merespon aspirasi dari Kalapas Tarakan dalam program pemenuhan vaksinasi.
Ke depannya kegiatan ini akan terus termonitor dan dilaksanakan secara berkelanjutan sampai seluruh kuota vaksin khusus WBP Lapas Tarakan secara keseluruhan terpenuhi. (hms)
