KAYANTARA.COM, TARAKAN – Longsornya pemakaman khusus Covid-19 yang berada di Kelurahan Juata Laut, Tarakan Utara membuat keluarga jenazah resah.
Dari pantauan Kayantara.com, pada Minggu (3/10/2021), banyak keluarga jenazah Covid-19 berdatangan ke lokasi longsor pemakaman khusus Covid-19 untuk melihat kondisi makam.
Salah satu keluarga jenazah Covid-19, Syahril menginginkan jenazah anggota keluarganya dipindahkan.
Karena lokasi makam adiknya berada di pinggir yang tidak jauh dari lokasi tanah longsor.
“Saya ingin makam adik saya dipindahkan, karena lokasi dekat sama tanah yang longsor, hanya terhalang tiga makam lainnya. Tapi sampai sekarang bingung harus bagaimana. Kemarin petugas makam sudah minta nomor telepon, kayanya nanti diinformasikan kalau ada pemberitahuan,” ujarnya.
Dirinya mengatakan jika tidak ditangani dengan cepat, tanah longsor bisa terjadi lagi.
“Kondisi tanah di lokasi tersebut sangat rentan terjadi longsor, apalagi kalau turun hujan bisa-bisa terjadi longsor lagi dan itu yang sangat kita khawatirkan,” katanya
Senada dengan hal tersebut, Agus juga mengatakan ingin memindahkan makam orangtuanya karena takut terjadinya longsor susulan.
“Makam abah saya memang jauh dari tebing yang longsor, tapi bisa saja kalau hujan tanah yang di atas longsor lagi,” terangnya
Ia menambahkan pihaknya sekeluarga sudah sepakat untuk memindahkan makam orangtuanya.
“Kami sepakat untuk memindahkan makam orangtua saya, namun belum tahu bagaimana prosesnya, karena masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak terkait,” jelasnya
Hingga saat ini, makam jenazah Covid-19 yang terdampak tanah longsor telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. (pri)
