KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Sebagai bentuk antisipasi kesalahan transformasi data informasi di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) dan lima kabupaten/kota, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) mengadakan bimbingan teknis (bimtek) Penanganan Insiden Keamanan Informasi se-Kaltara untuk perwakilan staf informasi teknologi se-Kaltara.
Bimtek yang berlangsung di Hotel Luminor, Tanjung Selor ini menghadirkan tiga narasumber Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Marcelina Tri Nasiti Widayatmi, Sandiman Madya BSSN; Aprita Danang Permana, Sandiman Muda BSSN; dan Faizal Wahyu Romadhon, Sandiman Pertama BSSN.
“Kita akan mendapat pemaparan dari orang-orang jauh yang berpengalaman, mereka ini dari Ibu Kota Jakarta. Jadi para narasumber mungkin akan langsung merasakan perbedaannya begitu menginjakan kaki di Kaltara ini, tidak ada macet,” buka Sitti Asridah selaku Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi mewakili Plt Kepala DKISP Kaltara pada Rabu (13/10).
Sitti mengingatkan kepada 25 peserta yang berasal dari lima kabupaten/kota di Kaltara, bahwa kemudahan dalam mengakses informasi tidak dibarengi dengan keamanan dalam mengakses informasi tersebut. Sehingga diperlukan kehati-hatian dari pengguna dalam menggunakan sebuah informasi.
“Seperti yang kita ketahui perkembangaan jaman membuat banyak perubahan dalam kehidupan kita, sekarang sangat mudah bagi setiap orang untuk mendapatkan informasi berupa data. Oleh karena itu dari kemudahan ini perlu adanya kehati-hatian pengguna untuk menghindari terjadinya kesalahan,” ungkap Sitti lagi.
“Penting untuk kita dikumpulkan seperti ini sebagai bentuk upgrade ilmu yang belum terbarui, ilmu yang didapat akan memperkuat tingkat keamaan. Kami mengundang para perwakilan supaya tingkat kabupaten/kota dan provinsi dapat sama-sama sharing dan menumbuhkan koordinasi,” jelasnya lagi.(saq/dkispkaltara)