KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Untuk memperingati hari ibu yang ke-93, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Rachmawati Zainal pimpin upacara peringatan di Taman Makam Pahlawan Telabang Bangsa.
Upacara tersebut disaksikan oleh Ping Yansen selaku Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Kaltara serta organisasi wanita masyarakat seperti TP-PKK Provinsi Kaltara, PDRI, DWP Provinsi Kaltara, IBI, BKOW, Forum PPI, Muslimat NU, Iwabri, Fatayat NU, Salimah, Bhayangkari, Wanita Islam, BKMT, KPPI, dan IGTKI.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini semuanya berjalan dengan lancar, dimulai dari peresmian Makorem (Markas Komando Resort Militer, red), hingga acara peringatan hari ibu dan hari jadi dharma wanita,” ungkap Rachma saat diwawancarai pada Rabu (22/12).
“Kebetulan COVID-19 sudah berkurang, jadi kami mengadakan acara ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Semoga dari tahun ke tahun seiring bertambahnya waktu para wanita di Kaltara semakin maju dan hebat,” tambah istri orang nomor satu di Kaltara ini.
Ia berpesan agar persahabatan dan persatuan di antara masyarakat terus terjalin, menurutnya peringatan hari ibu ini dapat menjadi alarm pengingat pentingnya memberi dukungan dari satu wanita kepada wanita lain.
Selain Rachma, Ping juga berpesan agar kaum ibu di Indonesia, khusunya Kaltara terus memberi peran terbaik. Hal ini dapat menjadi salah satu langkah untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan Kaltara yang berubah, maju, dan sejahtera.
Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malinau ini menganggap bahwa peran wanita di masa sekarang tidak dapat dipandang sebelah mata lagi. Banyak hal dapat dilakukan, salah satu di antaranya adalah memberikan perubahan dari segi perekonomian melalui peningkatan ilmu dari rumah ke rumah agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan industri kerajinan atau produk lokal rumahan.
“Walau kita provinsi termuda, tapi ketika kita melakukan nilai-nilai pembangunan itu dengan baik untuk menciptakan harmonisasi, kebersamaan, dan kekeluargaan antar masyarakat Kaltara sebagai bentuk dukungan terhadap laju pesat pembangunan,” terang Ping.
“Secara khusus kita dukung Bapak Gubernur, Bapak Wakil Gubernur, Ibu Penasehat, dan Ibu Ketua TP-PKK untuk melakukan gerakan-gerakan pembangunan sampai ke pelosok desa,” pungkasnya. (dkisp)