KAYANTARA.COM, TARAKAN – Tiba di Tarakan, Kaltara, Panglima Komando Armada II, Laksamana Muda TNI, Dr. Iwan Isnurwanto didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dewi Iwan Isnurwanto meninjau langsung serbuan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Senin (27/12/2021).
Serbuan vaksinasi ini mengusung tema “Lindungi Anak dan Remaja Demi Indonesia Maju” yang digelar oleh Diskes Lantamal XIII bekerjasama dengan KKP Kelas II Tarakan, Poltekkes Kaltara serta Universitas Borneo Tarakan.
Panglima Komando Armada II, Laksamana Muda TNI, Dr. Iwan Isnurwanto mengatakan Tercatat sejumlah 400 dosis vaksin jenis Sinovac dari Dinas Kesehatan Kota Tarakan disiapkan untuk disuntikkan kepada anak-anak.
“Ini menjadi kebahagiaan kami bisa melihat langsung vaksinasi ini. Sesuai perinta Presiden RI, semua berurutan mulai dari 18 tahun ke atas, lalu 12 tahun sampai 17 tahun dan selanjutnya usia 6-11 tahun,” ujarnya
Dirinya mengungkapkan Tujuan pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan untuk meningkatkan imun dan membentukan kekebalan komunal di lingkungan.
“Saat ini tidak lama lagi menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Sehingga pelaksanaan vaksinasi lebih cepat dan dapat mengantisipasi jangan sampai Covid-19 menyerang tubuh kita,” ujarnya.
Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI, Dr. Iwan Isnurwanto mengucapkan turut bangga melihat semangat anak-anak yang tidak takut untuk melaksanakan vaksin.
“Jumlah dosis vaksin yang disiapkan dapat dihabiskan sehingga tercapai target serbuan vaksin untuk anak-anak dan pembelajaran tatap muka di wilayah Tarakan dapat segera dilaksanakan,” ucapnya
Lanjut Iwan mengungkapkan bahwa informasi yang didapatkan dari walikota Tarakan, dr. Khairul bahwa realisasi capaian vaksinasi usia dewasa umur 13 tahun ke atas mencapai 80 persen.
“80% masyarakat Kota Tarakan dengan rentan usia 13 tahun keatas sudah menerima vaksin.”ungkapnya
Ia berharap, apabila stock vaksinasi yang dilakukan Lantamal XIII Tarakan mengalami kekurangan untuk segera melaporkan kepada pihaknya.
“Harapannya bila Lantamal XIII Tarakan kekurangan vaksin, minimal segera mengkomunikasikan untuk bisa mendapatkan stock vaksin,” harapnya. (pri)
