\KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum diwakili oleh Plt. Asisten III, Haerumudin mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Kayan Tahun 2022.
Apel ini bertempat di Lapangan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kaltara, pada Selasa (1/3/22). Operasi digelar serentak di seluruh wilayah hukum Polda Kaltara dimulai pada 1 Maret hingga 14 Maret tahun 2022 menjelang hari raya Idulfitri 1443 Hijriah
Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Kayan dipimpin oleh Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Adityajaya diwakili oleh Irwasda Polda Kaltara, Kombes Pol Eka Wahyudianta.
“Pesatnya perkembangan transportasi menimbulkan permasalahan di bidang lalu lintas yang disebabkan oleh lima faktor yaitu manusia, kendaraan, infrastruktur, lingkungan dan alam,” ujar Kapolda dalam sambutannya.
Adapun sasaran Operasi Keselamatan Kayan 2022 mengurangi segala bentuk potensi gangguan di wilayah Kaltara.
“Gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas serta lokasi yang menjadi tempat menularnya covid-19,” tambahnya.
Sinergisitas berbagai pihak dan pemangku kepentingan tentu menjadi kunci kesuksesan Operasi Keselamatan Kayan. Tujuh prioritas penindakan pelanggaran dan Operasi Keselamatan Kayan 2022 berdasarkan evaluasi pelanggaran dan kecelakaan tahun 2021.
“Yaitu pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), pengendara motor yang ditumpangi melebihi dua orang, tidak menggunakan sabuk pengaman (pengendara mobil), melawan arus, menggunakan telepon genggam saat berkendara, mengonsumsi alkohol saat berkendara, over dimensi dan over loading,” jelasnya lagi.
Pada pelaksanaan operasi, Polri sebagai leading sector akan melaksanakan sosialisasi edukasi ketertiban berlalu lintas dan bahaya covid-19 baik media elektronik, sosial serta konvensional dalam bentuk banner dan spanduk kepada masyarakat, serta mengedepankan penindakan secara humanis dan menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan komplain yang dapat menurunkan citra institusi.
Sementara itu Asisten III Provinsi Kaltara, Haerumuddin mengatakan jajaran pemprov siap mendukung sepenuhnya Operasi Keselamatan Kayan 2022.
“Terutama kepada ASN. Jangan sampai ASN sendiri yang melanggar. Kemudian kita juga membantu kepolisian dalam mensosialisasikan program ini, karena ini untuk ketertiban dan keamanan wilayah kita sendiri,” pungkasnya singkat. (CHAI/DKISPKaltara)
