Begini Rancangan Awal Rencana Kerja Pemkab Bulungan Tahun 2023

Bupati Bulungan Syarwani saat memimpin konsultasi publik

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si memimpin konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023 di Ruang Serbaguna Lantai II Kantor Bupati pada Rabu (16/3/2022).

Bupati meminta setiap pemangku kepentingan dapat meninggalkan ego sektoral dan membangun koordinasi yang baik.

“Sehingga dapat tercipta dokumen perencanaan daerah yang lebih tepat sasaran dan selaras atau tidak tumpang tindih,” pesan Bupati.

Dilanjutkan, koordinasi yang baik menghasilkan program yang lebih terukur dengan memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas dan ekonomi.

Lalu terciptanya daya saing daerah di semua bidang pembangunan. Program dan kegiatan yang akan dirumuskan juga tidak monoton dan diharapkan mampu menjangkau jauh ke depan, terutama dalam menjawab tantangan berbagai dinamika persaingan kemajuan daerah.

Bupati mengajak seluruh OPD dan stakeholders membangun sinergi serta komitmen yang sama, dengan memberikan masukan-masukan konstruktif sehingga dihasilkan suatu rumusan rencana kerja pemerintah daerah yang sejalan dengan upaya pencapaian visi dan misi Kabupaten Bulungan tahun 2021 – 2026.

Selain Bupati, kegiatan turut dihadiri Wakil Ketua DPRD, H Hamka, M, Kepala Bappeda dan Litbang Bulungan, Iwan Sugiyanta, ST, MT dan seluruh OPD Pemkab Bulungan.

Kegiatan mengusung tajuk Peningkatan Kualitas SDM Unggul sebagai Penggerak Pembangunan Kedaulatan Pangan.

Beberapa rencana kerja 2023 yang disampaikan yaitu penguatan dan pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19 meliputi penguatan petani (bantuan sarana produksi pertanian), penguatan produksi petani (jaminan hasil produksi pertanian), pengembangan potensi desa, pelatihan tenaga kerja untuk pengolahan berbasis SDA, bantuan sarana produksi bagi UMKM,

Gerakan Beli Produk Lokal, jaringan kemitraan pemasaran dan pemberian fasilitasi kemudahan pinjaman bagi pelaku UMKM. Kemudian dukungan proyek strategis nasional yaitu Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning – Mangkupadi, Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor, pengembangan Hutan Kota Bunda Hayati dengan skema kebun raya menjadi kawasan produktif dan sejumlah program kegiatan lainnya. (hms)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here