KAYANTARA.COM, TARAKAN – Rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) DPW Partai NasDem Kalimantan Utara yang berlangsung sejak 28 Mei 2022 di Kota Tarakan resmi ditutup pada Minggu malam tadi.
Penutupan rakorwil yang dihadiri seluruh kader dan pengurus partai dari kabupaten kota se-Kaltara itu menghasilkan beberapa catatan penting dalam menghadapi Pemilu 2024.
Catatan hasil rakorwil tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum DPW Partai NasDem Kaltara, Supaad Hadianto di hadapan peserta rapat dan sejumlah pengurus pusat.
Di antaranya NasDem Kaltara menargetkan sebagai pemenang pada Pemilu 2024 di Bumi Benuanta. Dengan jumlah perolehan satu kursi di DPR RI, enam kursi di DPRD Kaltara, dan 19 kursi di kabupaten kota.
Target enam kursi di DPRD provinsi tersebut meliputi masing-masing dua dari Tarakan dan Nunukan, satu kursi dari Bulungan, Malinau, dan Tana Tidung.
Sementara 19 kursi yang ditargetkan di kabupaten kota untuk Pemilu 2024 meliputi di DPRD Tarakan enam kursi, empat di Malinau, dan masing-masing tiga kursi di Nunukan, Bulungan dan Tana Tidung.
Pada Pemilu 2019 lalu, Supaad Hadianto menyebutkan partai yang didirikan Surya Paloh ini hanya mampu meraih dua kursi di DPRD Kaltara dan satu kursi di DPR RI.
“Sedangkan untuk perolehan kursi di kabupaten kota di Kaltara pada Pemilu 2019 lalu berjumlah 12 kursi. Yaitu di Tarakan ada 4 kursi, 2 kursi di Bulungan, Malinau 3, dan 1 kursi di Nunukan,” kata Supaad.
Dengan demikian, target perolehan kursi legislatif melalui Pemilu 2024 yang dipatok pengurus menjadi 26 kursi dari 14 kursi hasil Pemilu 2019.
Ketua Teritori Kalimantan DPP Partai NasDem Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan hasil rakorwil menjadi pedoman seluruh pengurus partai. Baik tingkat DPD, DPW maupun DPP dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Target sudah dibikin, tentu kita harapkan target-target itu tidak meleset jauh, bahkan kita harapkan lebih dari itu, semuanya kita persiapkan. Saya yakin teman-teman di daerah mempersiapkan segalanya,” ujarnya kepada wartawan.
Target memenangkan Pemilu 2024 di Kaltara bisa menghadirkan kader partai sebagai pucuk pimpinan di DPRD provinsi maupun kabupaten kota. Serta memiliki kader partai terpilih yang mumpuni.
“Saya yakin dan optimis target itu bisa diraih dibawah kepengurusan yang baru yang dikomandani oleh Abdul Hafid Achmad. Karena beliau punya track record yang bagus dan mampu melakukan itu di partai-partai sebelumnya,” kata Syarif optimistis.
“Namun tinggal bagaimana teman-teman di DPD dan DPW bisa menguatkan kerja sama yang baik. Kalau itu bisa, saya yakin apa yang menjadi target bisa terwujud,” pungkasnya. (kyt)