KAYANTARA.COM, TARAKAN – Diduga menyebarkan ujaran kebencian dan berita bohong, pimpinan organisasi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja ditangkap personel Polda Metro Jaya belum lama ini di Lampung.
Selain Abdul Qadir Hasan Baraja, beberapa ketua Khilafatul Muslim di beberapa daerah di Indonesai turut diamankan. Tidak hanya itu, Khilafatul Muslim juga diduga berniat melakukan makar dengan mengubah ideologi Pancasila menjadi kilafah.
Tidak hanya melakukan penangkapan, keberadan organisasi ini pun turut dilarang melakukan aktivitas di seluruh wilayah di Indonesia, bahkan aparat penegak hukum dan instansi terkait lainnya telah melakukan pencabutan plang Khilafatul Muslimin di sejumlah daerah.
Tanpa terkecuali di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), keberadaan organisasi ini pun menjadi pantuan pihak keamanan dan instansi lainnya, serta melakukan pencabutan plang organisasi yang ada di Kelurahan Juata Laut, tepatnya di kediaman Amir.
“Karena ada arahan dari pusat terkait organisasi Khilafatul Muslim, maka di Tarakan kami bersama MUI dan FKUB Tarakan telah melakukan penurunan plank organisasinya,” kata salah satu anggota Polres Tarakan yang melakukan penurunan plang organisasi.
Dijelaskannya, saat dilakukan penurunan tidak ada upaya perlawanan dari pemilik rumah yang juga salah satu pengikut organisasi Khilafatul Muslimin di Tarakan.
“Sebelumnya kita sudah memberikan arahan, Alhamdulillah yang bersangkutan dapat mengerti sehingga bersedia menurunkan plang Khilafatul Muslimin,” tegasnya. (*/man)
