KAYANTARA.COM, TARAKAN – Setelah dinyatakan hilang sejak 3 Juli lalu di perairan Tarakan-Bunyu, lima orang warga Kelurahan Selumit Pantai yang merupakan nelayan pancing rawai berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan.
Kepala Basarnas Tarakan, Syahril mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan berhasil menemukan kelima nelayan itu dalam kondisi selamat dan sehat.
Para nelayan ini ditemukan pada titik koordinat 2°50’00” N 117°33’60” E jarak dari lokasi kejadian perkara ke lokasi korban sejauh 36,1 NM.
“Kami menerima informasi dari Tim SAR Gabungan pada pukul 12.15 WITA bahw mereka (nelayan) berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat,” ujarnya
Syahril mengungkapkan pada Kamis kemarin sekitar pukul 15.30 Wita, Kapal TB. Berau Coal 59 menemukan perahu nelayan Sinjai Jaya hanyut dibawa arus dikarenakan mesin perahu rusak. Dan jangkar perahu pun putus.
“Pada saat Kapal TB. Berau coal 59 melintas, salah satu nelayan melambaikan tangan untuk meminta pertolongan,” ungkapnya
Saat melihat lambaian tangan, TB. Berau Coal 59 langsung mendekati perahu nelayan dan melakukan pertolongan.
“Sebanyak 5 orang nelayan berhasil diselamatkan dalam keadaan sehat dan Perahu nelayan diikat disamping Kapal TB. Berau Coal 59,” lanjutnya.
Selanjutnya, pada Jumat siang tadi Tim SAR Gabungan melakukan penjemputan perahu nelayan yang diselamatkan TB.Berau Coal 59.
“Kami lakukan penjemputan di Teluk Naga Tanjung Selor pada pukul 08.30 Wita beserta perahunya. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga yang bersangkutan di Tarakan,” ucapnya
Kelima nelayan itu adalah Kahar (39), Hasbi (30), Nasrul (28), Eko (28), dan Aldi (17). Diberitakan sebelumnya, kelima korban tersebut dinyatakan hilang setelah pergi memancing di perairan Tarakan-Bunyu sejak 3 Juli lalu. (pri)