KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Asisten Bidang Administarsi Umum Pollymart Sijabat, SKM., M.AP bersama Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Kaltara, Dr Bastian Lubis SE, MM, CFM menggelar audiensi bersama Komando Resor Militer (Korem) 092/Maharajalila, Senin (25/7).
Dalam kesempatan tersebut, audiensi disambut langsung oleh Komandan Korem (Danrem), Brigjen TNI Rifki, SE, MM.
Ketua TGUPP Kaltara, Dr Bastian Lubis, SE, MM, CFM mengungkapkan perlu adanya koordinasi mengenai kawasan territorial Kaltara, mengingat wilayah ini berada di beranda depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya Kaltara sebagai provinsi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) harus menyiapkan banyak hal sebelum tahun 2024. Oleh karena itu persamaan persepsi tersebut menjadi penting demi menghindari adanya kesalahan.
Selain mengkoordinasikan wilayah perbatasan di Kaltara, langkah awal lainnya yang sempat menjadi pembahasan adalah melakukan revitalisasi Kesultanan Bulungan. Kaltara dapat meningkatkan kunjungan wisata demi meningkatkan Indeks Pendapatan Masyarakat (IPM).
“Jadi nanti kita manfaatkan angakatan darat yang bekerja untuk pembangunan di daerah perbatasan. IPM kita ini rendah sekali, dengan adanya persamaan persepsi ini daerah perbatasan dan terpencil bisa kita bangun bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki mengaku siap mendukung penuh percepatan pembangunan Benuanta. “Sebagai penyangga IKN, kita memang harus siap untuk membantu pembangunan yang akan berjalan dalam waktu dekat ini,” ujarnya. (dkisp)
