KAYANTARA.COM, MALINAU –Hampir semua cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Malinau kini tengah disibukan menjelang perhelatan akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-1 yang dihelat November mendatang.
Salah satunya cabor renang melalui Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Malinau dengan melakukan seleksi atlet untuk semua kelompok umur.
Seleksi atlet dipusatkan di kolam renang milik Batalyon 614. Seperti yang dilakukan pada Sabtu (24/9/2022) pagi kemarin.
Ketua Pengcab PRSI Malinau Alex Roben menyampaikan seleksi atlet renang berdasarkan kelompok umur ini sudah terlaksana dengan baik.
“Kami tidak menyangka animo peserta yang ikut seleksi ini cukup tinggi,” ujar Alex kepada Kayantara.com.
Tercatat ada 130 peserta yang mengikuti seleksi tersebut berdasarkan kelompok umurnya. Baik kelompok umur dibawah 11 tahun, 12-13 tahun, 14-15 tahun, 16-19 tahun hingga tingkat senior.
“Bahkan dalam seleksi tadi ada empat sesi yang kita laksanakan,” ungkapnya.
Dijelaskan seluruh peserta yang mengikuti ini berasal dari beberapa kecamatan di Malinau. Namun didominasi dari kecamatan yang terdekat.
Seperti dari Kecamatan Malinau Kota, Malinau Utara, Malinau Barat, Mentarang dan Malinau Selatan Hilir.
Dari hasil seleksi tersebut, lanjut Alex, Pengcab PRSI Malinau sudah mengantongi sejumlah atlet dari kelompok usia.
“Ya kita ambil tiga terbaik dari masing-masing kelompok usianya,” jelasnya.
Meski begitu, pada Porprov mendatang untuk cabor renang yang dipertandingkan di Tarakan hanya mengirimkan 10 atlet putra dan putri.
“Jadi dari aturan kita hanya mengutus 10 atlet baik putra dan putri,” sebutnya.
Alex juga menyampaikan saat ini belum ada informasi tentang perlombaan yang akan dipertandingkan.
“Apakah itu menggunakan kelompok umur atau tidak. Tapi kita tetap lakukan seleksi saja dulu. Nanti itu kita menunggu dari Pengprov PRSI Kaltara,” urainya.
Meski kuota atlet yang diberikan hanya 10 orang, pihaknya optimis para atlet yang sudah lolos seleksi ini dapat menguasai dua kategori yang dilombakan. “Biasanya lebih dari dua nomor. Baik itu gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya dada maupun gaya punggung,” kata dia.
Alex menambahkan renang adalah olahraga terukur. Tentu pihaknya akan melakukan pemusatan pelatihan dengan melihat kecepatan waktu bagi para atlet nantinya.
“Pumasatan latihannya nanti tetap di Batalyon 614. Kita juga akan kembali menyurati komandan Batalyon 614 untuk kolam renang ini menjadi pusat latihan,” akunya.
Mengingat juga, kata Alex, kolam renang yang memadai di Malinau belum ada. “Karena kolam renang Batalyon 614 yang fasilitasnya bagus. Jadi kita pinjam dulu untuk pemusatan TC pada bulan Oktober,” ungkapnya.
Pada Proprov nanti, lanjut Alex mengharapkan cabor renang Malinau dapat memberikan yang terbaik dengan menyumbangkan emas nantinya.
“Ya harapan dari KONI Malinau sendiri, kita diminta dapat mendulang emas sebanyak-banyaknya, karena renang ini kan olahraga terukur tentu banyak medali yang harus didapatkan,” pungkasnya. (sk)