KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kaltara menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di berbagai daerah di wilayah Provinsi Kaltara. Termasuk di wilayah perbatasan Kaltara, Desa Sanur, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pengendalian inflasi, serta membantu masyarakat. Selain Disperindagkop-UKM, kegiatan pasar murah juga diikuti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Kaltara. Nampak diantaranya Biro Perekonomian Kaltara, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kaltara, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kaltara.
“Kebutuhan sembako menjadi fokus utama dalam menekan laju inflasi, agar daya beli masyarakat tetap terjaga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Kepala Disperindagkop-UKM Kaltara melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN), Hasmirah, Kamis (17/11/2022) lalu.
Selain bertujuan membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat, hal ini sebagai bentuk komitmen Pemprov Kaltara mendampingi pemulihan ekonomi masyarakat. Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pedalaman dan perbatasan Kaltara.
“Apalagi menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2022. Hal ini tentu mendapat perhatian khusus dari pemerintah dalam menjaga harga kebutuhan pokok agar tidak naik, karena akan berdampak besar kepada seluruh elemen masyarakat,” terang Hasmirah.
Salah satu warga perbatasan menyambut baik berbagai pelayanan yang diberikan Pemprov Kaltara. Yollanda, salah satu warga perbatasan mengaku terbantu dengan digelarnya operasi pasar murah ini.
Apalagi menurutnya, harga di perbatasan cukup mahal, misal saja harga untuk komoditas bawang. Namun, kata Dia, dengan digelanya pasar murah, kami (Masyarakat Perbatasan,Red) sangat terbantu.
“Harganya jauh lebih murah. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara yang sudah menghadirkan Pasar Murah untuk kami warga perbatasan, khususnya warga Tulin Onsoi dan sekitarnya,” ucap Yollanda. (dkisp)