KAYANTARA.COM, TIDENG PALE – Dari 109 calon anggota Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024 di Kabupaten Tana Tidung (KTT), 69 orang di antaranya dinyatakan lulus seleksi.
Dengan demikian 69 peserta tes tertulis itu berhak mengikuti tahapan selanjutnya. Yakni tes wawancara yang akan dilaksanakan tanggal 11 hingga 13 Desember 2022.
Sama seperti pelaksanaan tes tertulis sebelumnya pada 6 Desember lalu, Ketua KPU Tana Tidung Hendra Wahyudhi mengatakan tes wawancara calon anggota PPK juga akan dilakukan di dua tempat berbeda.
“Dari lima kecamatan yang ada, empat kecamatan yakni Kecamatan Sesayap, Sesayap Hilir, Muruk Rian, dan Betayau akan mengikuti tes wawancara di Kantor KPU Tana Tidung di ibukota KTT pada tanggal 12 Desember dan dilakukan dua season sampai sore,” jelas Hendra, Sabtu (10/12).
“Sementara peserta domisili Kecamatan Tana Lia akan mengikuti tes wawancara di Tana Lia di tanggal 11 Desember. Dilakukan terpisah meski jamnya tetap sama, karena letak geografis antara ibukota menuju Tana Lia yang sulit terjangkau transportasi darat,” jelasnya.
Adapun 69 calon anggota PPK yang akan mengikuti tes wawancara mulai besok hingga Senin nanti, meliputi Kecamatan Tana Lia sebanyak 10 orang, Sesayap 17 orang, Muruk Rian 12 orang, Sesayap Hilir dan Betayau masing-masing 15 orang.
“Masing-masing kecamatan kita ambil 15 orang yang meraih nilai tertinggi dan berhak mengikuti tes wawancara berdasarkan juknis. Nah kenapa Tana Lia cuma 10 orang, dan Muruk 12 orang? Karena jumlah pendaftarannya hanya segitu. Sementara Kecamatan Sesayap yang kita ambil kenapa 17 orang? Karena ada beberapa orang yang punya nilai yang sama, jadi kita ikutkan dalam tes wawancara, hal ini juga sudah diatur dalam juknis,” jelasnya.
Pada pemilu 2024, KPU Tana Tidung membutuhkan 20 anggota PPK yang masing-masing berjumlah 5 orang di setiap kecamatan.
“Dari hasil tes wawancara nanti kita ambil 10 orang. Lima orang yang terbaik akan dilantik, sementara sisanya sebagai cadangan untuk menggantikan jika ada anggota PPK yang sudah dilantik tidak bisa melanjutkan tugasnya karena sesuatu hal,” urainya.
“Kami berharap mendapatkan anggota PPK yang benar-benar berkompeten, punya integritas yang tinggi serta berwawasan yang baik, dan bertanggung jawab. Karena bagaimanapun merekalah perpanjangan tangan anggota KPU nantinya dalam pelaksanaan pemilu,” pungkasnya. (kyt)