KAYANTARA.COM, TARAKAN – Sebanyak 3 ribu ekor anak ayam dilepas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Tarakan di kandang milik Koperasi Produsen Ayam Pedaging, Jumat (6/1/2023).
Pelepasan ribuan anak ayam yang berlokasi di Kelurahan Juata Laut ini dilakukan langsung oleh Kepala Bapas Tarakan Andik Dwi Saputro.
Pihaknya berharap budidaya ayam pedaging tersebut mampu membawa manfaat yang besar bagi semua pihak khususnya klien pemasyarakatan.
“Program ini diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dan meningkatkan perekonomian klien pemasyarakatan. Sehingga ketika Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bebas, mereka tidak bingung harus melakukan apa untuk melanjutkan hidupnya,” katanya.
Andik menuturkan bahwa salah satu alasan terbesar WBP melakukan tindak kriminal adalah faktor ekonomi.
“WBP sendiri bukan hanya orang yang baru masuk, melainkan mereka yang sudah keluar bisa masuk lagi. Agar dikemudian hari WBP tidak menjadi residivis, perlu kiranya ditunjukkan jalan untuk membantu mereka,” harapnya.
Bapas Tarakan sendiri konsisten untuk memberikan layanan bimbingan bagi klien pemasyarakatan. Pada tahun 2022 lalu, Bapas Tarakan sukses selenggarakan 5 bimbingan kemandirian dan 4 bimbingan kepribadian.
“Pada penghujung tahun 2022 dan awal tahun 2023, Bapas Tarakan ingin hadir lebih nyata dalam membimbing Klien Pemasyarakatan lewat budidaya lele dan ayam pedaging,” jelasnya.
Selain pejabat struktual dan tiga orang klien Bapas Tarakan yang nantinya bekerja, hadir pula dalam kegiatan ini perwakilan Koperasi Produsen Ayam Pedaging Tarakan, Viator Napitupulu.
Ia pun menuturkan ucapan terima kasih atas kepercayaan Bapas Tarakan yang diberikan kepadanya terhadap program tersebut.
“Terima kasih atas kepercayaan Bapas Tarakan kepada koperasi. Kami mengaku senang dapat terlibat dalam program yang baik seperti ini. Kami siap membantu proses budidaya ayam ini mulai dari hulu hingga hilir,” ucap Viator. (pri)