KAYANTARA.COM, TARAKAN – Sebuah kardus dan koper hitam yang ditinggal di atas sepeda motor dengan nomor polisi KT 4119 FE di Jalan Yos Sudarso tepatnya di depan Mako Polres Tarakan bikin warga geger.
Tak sedikit orang menduga bahwa barang yang ditinggal pemiliknya sekitar pukul 11.30 WITA, Selasa (17/1/2023) tersebut adalah bahan peledak atau bom.
“Ada bom,” sahut warga Tarakan yang tak jauh dari Mako Polres Tarakan.
Dugaan ini memang telah diperkuat saat awal kejadian itu seperti yang disampaikan dalam laporan personel pos jaga kepada Kapolres Tarakan.
Dalam laporan itu menyebutkan sekitar pukul 11.30 WITA, pemilik motor yang mengangkut kardus dan koper itu memasuki area Mako Polres Tarakan.
Posisi kardus berada di bagian depan sepeda motor. Sementara kopernya diikat di bagian belakang sepeda motor merk Revo berwarna hitam tersebut.
“Seorang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor memasuki mako, pas di depan pos penjagaan marah-marah dan mencaci maki petugas jaga. Kemudian kami temui untuk klarifikasi, yang bersangkutan marah tidak karuan dan ada teriak siap mati dan teriak minta ditembak,” kata petugas jaga dalam laporannya tersebut.
Dalam laporan itu juga menyebutkan salah satu personel jaga dengar pelaku berteriak dan mengatakan jihad.
Personel pos jaga pun langsung bertindak mengambil senpi untuk mengantisipasi. Selanjutnya pelaku meninggalkan sepeda motornya di area Mako Polres Tarakan.
Kemudian polisi mengambil tindakan dengan menjauhkan sepeda motor dari Mako Polres Tarakan, tepatnya memindahkannya ke bagian depan Mako.
Lalu membuatkan police line di sekitar sepeda motor dan menutup sejumlah ruas Jalan Yos Sudarso. Yakni mulai dari lampu merah Jalan Yos Sudarso depan GTM sampai lampu merah pertigaan Karang Balik. (kyt)