Tidak Ditemukan Unsur Bom pada Koper dan Kardus, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Tumpukan isi kardus dan koper yang sebelumnya diduga bom

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Dugaan berisikan bahan peledak atau bom pada sebuah kardus dan koper hitam yang ditinggal pemiliknya di atas sepeda motor di depan Mako Polres Tarakan berhasil terungkap.

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat mengatakan barang bawaan pelaku yang disimpan di motor merk Revo berwarna hitam sejak pukul 11.30 WITA tersebut tidak mengandung material unsur-unsur bom

“Setelah dicek barang bawaan pelaku oleh tim Jibom Satbrimob Polda Kaltara, tidak ditemukan material unsur-unsur bom,” jelas Budi melalui keterangan persnya, Selasa (17/1/2023).

Berdasarkan foto yang dibagikan Kabid Humas Polda Kaltara telah terungkap bahwa isi koper dan kardus tersebut adalah cempedak dan pakaian.

Pihaknya juga menegaskan berdasarkan informasi dari Densus 88 bahwa pelaku tidak terafiliasi dengan jaringan teroris manapun.

“Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan polisi yang dilakukan Satreskrim Polres Tarakan. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan ini memang telah diperkuat saat awal kejadian itu melalui laporan personel pos jaga kepada Kapolres Tarakan.

Dalam laporan itu menyebutkan sekitar pukul 11.30 WITA, pemilik motor yang mengangkut kardus dan koper itu memasuki area Mako Polres Tarakan.

Posisi kardus berada di bagian depan sepeda motor. Sementara kopernya diikat di bagian belakang sepeda motor merk Revo berwarna hitam tersebut.

“Seorang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor memasuki mako, pas di depan pos penjagaan marah-marah dan mencaci maki petugas jaga. Kemudian kami temui untuk klarifikasi, yang bersangkutan marah tidak karuan dan ada teriak siap mati dan teriak minta ditembak,” kata petugas jaga dalam laporannya tersebut.

Dalam laporan itu juga menyebutkan salah satu personel jaga dengar pelaku berteriak dan mengatakan jihad.

Personel pos jaga pun langsung bertindak mengambil senpi untuk mengantisipasi. Selanjutnya pelaku meninggalkan sepeda motornya di area Mako Polres Tarakan.

Kemudian polisi mengambil tindakan dengan menjauhkan sepeda motor dari Mako Polres Tarakan, tepatnya memindahkannya ke bagian depan Mako. (kyt)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here