KAYANTARA.COM, TIDENG PALE – Seakan sudah lelah berharap, warga di Jalan Tana Abang memperbaiki sendiri jalannya yang telah lama rusak.
Bahkan biaya perbaikan jalan bersumber dari warga. Kondisi jalan yang rusak itu adalah Gang Seroja.
Tanto (38) salah satu warga yang bermukim di gang tersebut mengaku khawatir ketika melewati jalan itu bersama istri dan anaknya.
“Kalau hujan jalan gang itu licin, karena lumut, belum lagi lubangnya, bisa-bisa kalau tidak hati-hati bisa jatuh kita,” kata Tanto.
Ia mengeluhkan kondisi jalan tersebut yang sudah bertahun-tahun tak ada respon dari pemerintah kabupaten maupun desa.
“Sering sudah warga di sini jatuh, tapi tidak ada juga respon pemerintah untuk memperbaikinya, warga di sini sempat swadaya melakukan perbaikan tapi keterbatasan warga jadi kembali hancur jalan ini,” jelasnya.
Ismanto (37) warga yang juga bermukim di gang tersebut harus mengeluarkan uang untuk membeli semen, pasir dan batu untuk memperbaiki jalan yang berlubang dan licin tersebut.
“Karena saya takut kalau habis hujan kan licin, jadi saya suruh tukang untuk memperbaiki jalan itu. Karena kondisinya rawan buat warga di sini sering jatuh,” katanya
Emak-Emak NTB di Bulungan Berharap Dibekali Keterampilan untuk Menopang Ekonomi Keluarga
Ia menjelaskan, meski tidak semua jalan gang itu yang diperbaikinya namun setidaknya lubang yang parah dapat tertutup sementara agar tidak ada lagi warga yang jatuh.
“Gang ini kan puluhan meter, jadi saya hanya perbaiki sebagian saja karena terkendala biaya juga. Lubang yang besar aja yang saya suruh tambal agar tidak ada lagi yang jatuh,” ujarnya.
Begitupun dengan Sari (36) warga lainnya yang mengaku sangat kesulitan melintasi jalan itu.
“Kalau hujan itu licin kan, karena lumut terus lubangnya juga, berapa hari lalu tetangga saya di atas itu ada yang jatuh karena licin untung aja nggak apa-apa,” katanya.
Sebagai warga, ia pun berharap kepada pihak terkait terutama pihak Pemerintah Desa Tideng Pale untuk segera merespon keluhan warga, mengingat jika dibiarkan nanti memakan korban.
“Sebenarnya ini wewenang desa karena bukan jalan umum, ini jalan gang, tapi meski sudah sering diberitakan, pihak desa seolah tidak peka dengan warganya,” keluhnya.
Ia berharap kepada Pemerintah Desa Tideng Pale untuk dapat mersepon keluhan warga karena sudah lama jalan gang tersebut rusak. “Harapan kita Pemerintah Desa Tideng Pale turun lah ke gang ini lihat kondisinya, jangan cuma gang-gang lain saja yang diperhatikan, tapi Gang Seroja ini juga,” pungkasnya. (rko)