KAYANTARA.COM, TARAKAN – Bandar Udara (Bandar Udara) Internasional Juwata Tarakan kini sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah maskapai.
Salah satunya adalah maskapai ternama Air Asia. “Kemarin saya sudah menghubungi beberapa maskapai, intinya ya ngamen lah. Salah satunya Air Asia,” kata Dodi Dharma Cahyadi selaku Plt Kepala Bandara Juwata Tarakan kepada wartawan, pada Jumat (24/2/2023) lalu.
Menurutnya, semakin banyaknya penerbangan maskapai yang masuk ke Kalimantan Utara (Kaltara) melalui rute penerbangan Bandara Juwata Tarakan bisa memberikan multi efek bagi kemajuan perekonomian masyarakat dan pemerintah daerah melalui pendapatan asli daerah (PAD).
Hal ini juga dimaksudkan agar tidak terjadinya monopoli oleh salah satu maskapai di bandara terbesar di Kaltara tersebut. “Dengan adanya maskapai yang banyak masuk ke Tarakan maka tidak adalagi yang namanya monopoli, Sehingga perang tarif terjadi, karena kita adanya TBA (tariff batas atas) dan TBB (tarif batas bawah),” jelas Dodi
Meksi begitu, untuk mewujudkan keinginannya itu, pihaknya mengakui tidak semudah membalik telapak tangan.
“Maskapai kalau mau masuk ke suatu daerah harus ada ‘gulanya’, kalau tidak ada ‘gulanya’ mana mau maskapai itu masuk ke sini (Tarakan), jadi kami harapkan pemerintah daerah punya peran dalam mewujudkan ini, misalnya melalui bermacam-macam program pemerintah daerah yang bisa memicu keinganan masuknya maskapai-maskapai itu,” ungkapnya.
Sejauh ini, tambah Dodi, penerbangan melalui Bandara Juwata Tarakan didominasi maskapai Lion Air Grup. “Ada juga Garuda Grup yaitu Citilink Air yang sudah lama masuk. Sekarang tinggal bagaimana Air Asia itu bisa masuk juga. Pesawat kargo Aman Air juga baru-baru ini sudah masuk,” tutupnya. (sur)