KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Seperti pada waktu sebelumnya, kali ini Polda Kaltara kembali menggelar Jumat Curhat dan menyapa komunitas vespa dan motor di Tanjung Selor. Kabupaten Bulungan, Jumat (26/5/2023)
Bertempat di warung kopi Labolong di Jalan Sengkawit dalam giat Jumat Curhat hadir Dirbinmas Polda Kaltara, Kombes Pol Eri Dwi Hariyanto, S.I.K., yang menyapa secara langsung anggota komunitas yang ada di Tanjung Selor, serta hadir pula tokoh masyarakat.
Dalam kesempatannya, Acul selaku Ketua Komunitas Vespa Tanjung Selor mengucapkan terima kasih kepada Polda Kaltara yang dalam hal ini diwakilkan oleh Dirbinmas Polda Kaltara, karena telah menyempatkan waktu untuk sekadar minum kopi dan ngobrol santai.
Acul juga menyampaikan bahwa pada Agustus 2023 mendatang akan diadakan parade Vespa Nasional dan mohon bantuan dari pihak kepolisian untuk pengamanan kegiatan tersebut. Ia juga bertanya tentang surat – surat kendaraan yang sudah lama hilang.
Menanggapi hal tersebut, Dirbinmas Polda Kaltara Kombes Pol Eri Dwi Hariyanto menyambut baik dan memberikan apresiasi atas rencana kegiatan yang bernilai positif.
Karena dengan even yang berskala nasional, tentunya bisa memperkenalkan budaya daerah yang tentunya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Kaltara.
Selanjutnya, Dirbinmas Polda Kaltara juga mengingatkan untuk melengkapi surat – surat kendaraannya, dan apabila ada yang hilang maka akan dibuatkan surat kehilangan.
Namun apabila surat-suratnya tidak ada, maka tidak bisa diterbitkan surat kehilangan, karena akan menjadi surat palsu atau fiktif.
Dika selaku tokoh masyarakat Sabanar Lama menyampaikan bahwa sering terjadinya kasus pencurian atau pembobolan rumah di wilayah tempat tinggalnya. Untuk itu masyarakat memohon agar pihak kepolisian meningkatkan patroli di wilayah tersebut.
Menggapi persoalan itu, Dirbinmas Polda Kaltara akan menyampaikan secara langsung kepada Bhabinkamtibmas dan Tim Patroli. Baik yang ada di Polda maupun Polres untuk ditingkatkan lagi pelaksanaan patroli di wilayah tersebut.
Kegiatan berlangsung dalam suasana yang santai, sehingga komunikasi dua arah dapat tercipta dengan baik, tidak ada sekatan antara Polri dan masyarakat.
Sehingga masyarakat bisa secara langsung menyampaikan keluh kesah serta kondisi kamtibmas di wilayah masing – masing. (adv)
