KAYANTARA.COM, TARAKAN – Warga Kecamatan Tarakan Utara khususnya Kelurahan Juata Permai mengeluhkan kondisi jalan yang rusak di Jalan Aki Pingka. Termasuk jalan berlubang di beberapa ruas Jalan Sei Bengawan.
Keluhan ini telah disampaikan warga dalam acara Jumat Curhat yang digagas Polres Tarakan melalui Polsek Tarakan Utara di salah satu rumah warga di RT 02, Jumat (9/6/2023).
Agenda rutin Polri sepekan sekali ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Tarakan Utara Iptu Triyono, SH, dan didampingi Koptu Simanjuntak selaku Babinsa Koramil 0907/04 Tarakan.
Serta dihadiri Lurah Juata Permai Rika Bulan Karolin, Ketua RT 02 Imam Jaelani bersama sejumlah warganya dan Humas PT Tarakan Chip Mill (TCM) Eko Wahyudi beserta staf SSL juga turut hadir dalam ajang acara silahturahmi dan diskusi ini.
Dalam kesempatan itu, warga mengharapkan pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah Sei Bengawan memberikan kontribusinya terhadap persoalan sosial dan lingkungan yang dihadapi warga setempat.
Salah satunya terlibat dalam perbaikan jalan yang dikeluhkan warga. Baik perbaikan infrastruktur jalan untuk jangka pendek sebagai langkah awal maupun untuk jangka panjang nantinya.
Humas PT TCM Eko Wahyudi menyampaikan bahwa pihaknya telah berkomitmen siap membantu masalah yang dihadapi warga. Khususnya warga di wilayah kerja perusahaan pabrik kertas terbesar di Kalimantan Utara ini.
“Jujur saja, masalah ini sebenarnya sudah kami respon dengan baik dari Pak Ketua RT 2, yaitu melalui surat permohonan bantuan material yang disampaikan ke kami pada tanggal 19 Mei 2023 lalu, dan sudah kami koordinasikan dengan Kabid Bina Marga DPUTR Kaltara. Pada prinsipnya kami siap bantu, baik itu material maupun tenaga dan alat yang dibutuhkan nantinya, hanya saja butuh waktu, jadi dimohon kesabaran bapak-bapak,” tutur Eko.
Pihaknya, lanjut Eko, akan membantu menyelesaikan masalah kerusakan jalan berupa pemberian batu koral yang siap didatangkan dari Kota Palu, Sulawesi Tengah dan dijadwalkan akan disuplai pada 23 Juni mendatang ke lokasi pekerjaan yang dimaksud.
“Kami akan bantu koral, bukan pasir sesuai yang diminta, karena kalau pasir akan menimbulkan masalah baru lagi. Kami juga sudah menyalurkan bantuan sebanyak 15 sak semen untuk kerja bakti di hari Minggu (11/6) nanti sebagai langkah awal perbaikan kondisi jalan yang rusak ini,” ujarnya.
Sementara itu, Babinsa Koramil 0907/04 Tarakan Koptu Simanjuntak mengapresiasi kehadiran TCM di tengah-tengah masyarakat.
“Pengerjaan perbaikan jalan secara permanen sudah dijadwalkan dari pihak Chip Mill tanggal 23 Juni nanti, untuk itu dimohon kesabaran bapak-bapak, jangan melakukan tindakan yang tidak diinginkan. Nah, sambil menunggu jadwal itu dan sebagai langkah awal perbaikan jalan, mari sama-sama kita realisasikan rencana kerja bakti hari Minggu nanti, dari pihak Chip Mill juga siap bantu material berupa semen dan lainnya,” pinta Simanjuntak.
“Untuk pihak kelurahan, kami mengharapkan mengundang juga pihak-pihak perusahaan lainnya yang ada di dalam (Jalan Sei Bengawan) terkait kepeduliannya atau kontribusinya terhadap kondisi lingkungan dan sosial masyarakat yang sudah diagendakan ini. Karena yang ada di dalam, bukan hanya Chip Mill, tapi juga ada lima perusahaan lainnya yang sedang beroperasi,” sambungnya.
Kapolsek Tarakan Utara Iptu Triyono mengaku bersyukur permasalahan yang dihadapi telah menemui titik terang. Olehnya itu, pihaknya sangat mengapresiasi gerak cepat TCM mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat.
“Inilah tujuannya Jumat Curhat, selain ajang untuk saling bersilahturahmi, juga sebagai ruang mencari solusi bersama dalam mengatasi persoalan yang dihadapi,” tukasnya.
Hal senada juga disampaikan Lurah Juata Permai Rika Bulan Karolin, bahwa pertemuan bersama warga ini sebagai wadah mencari solusi bersama.
“Saya minta segala sesuatunya kita bicarakan baik-baik, mencari jalan keluarnya untuk kita semua. Dan tentunya saya berharap tidak ada gejolak atau hal-hal yang tidak kita harapkan bersama,” tukasnya.
Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak TCM juga disampaikan Ketua RT 02 beserta perwakilan warga Juata Permai yang hadir dalam acara diskusi tersebut. (*/kyt)
