KAYANTARA.COM, MEKKAH – Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri, mengapresiasi tim kesehatan haji Indonesia di Mekkah. Pasalnya, tidak hanya menjadi tenaga kesehatan mereka juga terkadang menjadi teman dan keluarga bagi pasien.
Saat meninjau Kantor Kesehatan Haji Indonesia di Makkah bersama Tim Pengawas Haji DPD RI, didampingi Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes drg. Arianti Anaya,MKM, Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri langsung melakukan safari tour ke ruang-ruang perawatan.
“Hampir seluruh pasien berasal dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, rata-pasien di disini sudah lanjut usia” katanya.
Diketahui, Kantor kesehatan haji Indonesia Makkah berada di daerah Aziziyah yang terdiri dari 10 lantai.
“Lantai dasar khusus melayani pasien rawat jalan dan administrasi. Kemudian untuk pasien yang sakit tidak terlalu parah cukup periksa di lantai ini. Lantai atasnya ditempati pasien rawat inap,” kata Hasan Basri saat melakukan tinjauan.
Lebih lanjut Senator asal Kalimantan Utara Hasan Basri juga melakukan kunjungan di siang hari, ia menuturkan banyak pasien yang antre menunggu panggilan.
“Jika kita lihat kondisinya, ruang rawat inap bersih terawat seperti rumah sakit swasta di Indonesia. Bangsal pasien tertata rapi tidak ujar Hasan Basri
“Tenaga kesehatan, fokus bekerja memeriksa dan memasang infus. Ada juga yang memberikan motivasi untuk pasien. Saya terkesan dengan pelayanan tim dokter disini,” lanjut Hasan Basri saat di temui Dirjen tenaga kesehatan Arianti Anaya.
Sebagai informasi DPD RI yang dimpin Hasan Basri asal Kaltara ini terdiri dari 10 orang yaitu Ahmad nawardi (Jatim), Dedi batu bara (Sumut), Fadil Rahmi (Aceh), Edwin Pratama (Riau), Arnisa Nilawati (Sumsel), Habib Said Abdurrahman (Kalteng), Erlinawati Nasir ( Kalbar) dan Buya Wartabone (Sulteng) serta Rahman Hadi (sekjen DPD RI).
Diketahui, berdasarkan informasi yang didapat dari Dirjen Tenaga Kesehatan sampai saat ini jamaah calon haji yang meninggal dunia berjumlah 118 orang, rawat inap berjumlah 1.083 pasien, sedangkan yang masih di rawat inap berjumlah 163 orang, dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi 383 orang dan yang masih di rawat di rumah sakit Arab Saudi 114 pasien. (media-HB)