KAYANTARA.COM, TARAKAN– Polres Tarakan, Kapolres Tarakan memdampingi Kapolda Kaltara melaksanakan kunjungan peninjauan sekaligus pemberian bantuan sosial kepada korban kebakaran di lokasi penampungan sementara di RT 21 Jembatan Bongkok, SDN 019 Jalan Gajah Mada Kelurahan Karang Anyar Kota Tarakan, Jumat (30/6/2023).
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel, S.H.,S.I.K., M.Si dan Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, S.H., S.I.K didampingi juga Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Kaltara, Ny. DIdit Daniel Adityajaya dan Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Tarakan, Ny. Andravirti Ronaldo bersama seluruh rombongan tiba pukul 11.00 WITA. Turut hadir dalam kunjungan, Dansat Brimob Polda Kaltara, Wadir Airud Polda Kaltara, Wakapolres Tarakan beserta Ibu, Kapolsek dan Wakapolsek jajaran Polres Tarakan, Kasat jajaran Polres Tarakan, Rombongan Ibu Bhayangkari Polda Kaltara, Camat Tarakan Barat, Lurah Karang Anyar Pantai, Kepala BPBD kota Tarakan, PMII Tarakan dan Satpol PP Kota Tarakan.
Diketahui laporan masuk sebanyak 112 KK yang menjadi korban terdampak dalam insiden kebakaran Kamis (29/6/2023) siang kemarin pukul 10.20 WITA. Untuk jumlah jiwa sebanyak 409 jiwa, dan status kepemilikan rumah sebanyak 113 orang, dan untuk milik sendiri sebanyak 46 KK, dan ada yang menumpang sebanyak 27 KK. Selain itu ada juga pemilik rumah sewa sebanyak 8 orang, dan yang menyewa sebanyak 30 KK.
Adapun dalam pemberian bantuan sosial dari Ibu Bhayangkari jajaran Polda Kaltara di antaranya Indomie sebanyak 100 dus, sembako campuran sebanyak 25 kotak dan beras sebanyak 10 karung. Kegiatan selesai pukul 12.05 WITA.
Dikatakan Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel, S.H.,S.I.K., M.Si didampingi Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, S.H., S.I.K, pembagian bansos tersebut sebagai bentuk kepedulian Polda Kaltara beserta jajaran terhadap korban kebakaran di RT 21 Jembatan Bongkuk Kelurahan Karang Anyar Pantai sekaligus sebagai memberikan edukasi kepada korban kebakaran dalam rangka HUT ke-71 Bhayangkara Polri.
“Kunjungan ini paling tidak menguatkan mereka para korban sekaligus pembagian bantuan sembako dan nanti jika perlu bantuan kesehatan kami juga akan agendakan,” terang Kapolda Kaltara.
Personel juga disiagakan dari Polres Tarakan untuk stanby berjaga di Posko Penampungan termasuk beberapa dokter dari Dokkes Polda akan ikut stanby di lokasi penampungan.
Sementara itu, kasat reskrim Polres Tarakan IPTU Randhya Sakthika Putra, S.Tr.K.,S.I.K menceritakan dugaan awal penyebab terjadinya kebakaran karena adanya aktivitas memasak di kompor gas dan pada saat kejadian pemilik rumah, suami sedang melaksanakan pemotongan kurban.
“Untuk istrinya pada saat ini belum diinterogasi dan masih syok. Posisinya di luar rumah. Dari TKP yang diamankan ada kompor gas yang sudah meleleh,” terang Iptu Randhya.
Ia menjelaskan tabungnya saat ini belum ditemukan. Diduga sudah hilang. Sementara ini, dari kepolisian agar korban melapor namun karena trauma dan beberapa hari ke depan akan membuat laporan.
“Saksi baru diperiksa ketua RT sekitar karena warga setempat jadi korban masih trauma. Rumah pribadi lokasinya. Dugaan kelalaian masih dalam penyelidikan,” tukasnya. (hms)