Bertemu Ibu Negara, Rachmawati Zainal Perjuangkan Hal ini untuk Kaltara

KAYANTARA.COM, JAKARTA – Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Utara (Kaltara), Hj. Rachmawati Zainal, S.H menerima undangan oleh Ibu Negara Republik Indonesia, Hj.Iriana Joko Widodo ke Istana Negara untuk melaksanakan audiensi persiapan Rapat Koordinasi Nasional 10 September mendatang, Kamis (31/8).

Tidak menyiakan kesempatan tersebut Rachmawati mengungkapkan selain membahas persiapan rakornas dirinya juga sempat menyampaikan beberapa hal yang menjadi kebutuhan masyarakat Kaltara selama mengabdi dan turun langsung ke masyarakat sebagai Ketua TP-PKK Kaltara.

“Saya menyampaikan bagaimana Kaltara, (khsusnya) keadaan ibu-ibu rumah tangga setelah covid-19, bagaimana cara memulihkan ekonomi mereka,” ucap Rachmawati.

Pada kesempatan tersebut dirinya juga langsung mengundang Ibu Negara untuk hadir mengunjungi perbatasan negara di Sebatik dan mendapat respon positif langsung dari istri orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut.

“Alhamdulillah, beliau berjanji nanti bersama dengan TP-PKK pusat akan berkunjung ke Kaltara,” tambahnya.

Tak hanya menerima undangan, Rachmawati juga mengungkapkan Ibu Negara akan memberikan sejumlah bantuan yang diperuntukkan kepada UMKM yang ada di Kaltara.

“Beliau akan memberikan bantuan, kepada UMKM lewat kementerian untuk membantu ekonomi rumah tangga (Kaltara) , yang memiliki usaha kecil,” tambah Rachma.

Rachmawati juga sempat membuat gelak tawa Ibu Negara serta para peserta audensi lainnya saat menjelaskan keunikan rumah dua negara di Sebatik.

“Ada sebuah rumah ruang tamunya Indonesia, kemudian dapurnya Malaysia, jadi kalo suami-istri berantem pelariannya ke dapur jadi tidak bisa dicegat,” canda Rachmawati dihadapan Ibu Negara.

“Unik juga ya bu,” ucap Ibu Negara sembari tertawa.

Rachmawati menutup tanya jawabnya bersama Ibu Negara melontarkan candaan dengan melaksanakan lomba tarik tambang dua negara yang kembali membuat gelak tawa para tamu yang hadir.

“Nanti kita adakan tarik tambang dengan tim Indonesia umur 30an dan tim negara tetangga usia 60an, pasti kita menang,” tutupnya disambut tawa dan tepuk tangan Ibu Negara serta para istri mentri yang tergabung pada Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (Oase KIM). (Chai/DKISPKaltara)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here