KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Aparatur Sipil Negara (ASN) Daddy Purwanto, S.Hut, staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) meraih Juara 1 Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Teladan Tingkat Nasional Tahun 2023 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Dihubungi via telepon Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Edy Suharto menyebutkan Staff DPMD, Daddy Purwanto, S.Hut, Inovasi ‘KOPDAR IDAMAN” menerima penghargaan PSM Teladan Tahun 2023 di Hotel Grand Keisha, Yogyakarta, Kamis (14/12/2023).
“Juri memilih saudara Daddy dengan Inovasi KOPDAR IDAMAN ini cukup bagus karena membantu gubernur terkait dengan status perkembangan indeks desa membangun,” katanya.
Dengan inovasi KOPDAR IDAMAN mempunyai beberapa indikator utama seperti indikator sosial, ekonomi dan lingkungan hidup dan semua di nilai yang akhirnya menjadi penentu status desa – desa di Kaltara.
Edy menerangkan dari indeks ini menjadi laporan pertanggung jawaban kepala daerah Gubernur menyampaikan status desa, bisa melihat tren perkembangan desa yang semakin baik.
“Manfaat dari inovasi ini adalah membantu pemerintah daerah dalam pembangunan desa terutama untuk desa yang tertinggal menjadi desa berkembang, maju dan mandiri,” jelasnya.
Melalui Juara PSM ini akan menjadi penghargaan buat pemerintah provinsi Kaltara, serta memotivasi staf DPMD dan dinas lainnya agar terus berinovasi dalam membangun kontribusi yang positif.
Dikatakannya, DPMD Kaltara selama ini telah memiliki beberapa inovasi lainnya seperti Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Data dan Pelatihan Terintegrasi di Kalimantan Utara (SIMPONI DESAKU) dan revitalisasi integrasi pos pelayanan terpadu Kalimantan Utara RINDUKU.
Edy juga berharap saudara Daddy akan menjadi contoh bisa memberikan teladan bagi PSM lainnya baik ditingkat provinsi, kabupaten dan kota agar bisa terus mengembangkan inovasi dan hal positif lainnya.
“Saya berpesan yang bersangkutan agar tetap rendah hati, tidak jumawa (tidak sombong), yang menjadi inovasi bisa diterapkan dan bisa disebarluaskan di kabupaten kota, dan semakin giat untuk membuat inovasi – inovasi lainnya,” tutupnya. (dkisp)