KAYANTARA.COM, PENAJAM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gedung Kepolisian Negara Republik Indonesia Resor (Polres) Khusus Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (21/12/2023).
“Alhamdulillah, pada pagi hari ini kita akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Polres Khusus Kawasan IKN,” ucap Presiden.
Kepala Negara menyebutkan Polres Khusus IKN ini akan memiliki luas bangunan 6.189 meter persegi dari total lahan seluas 12 hektare, dan akan dibangun sekitar sembilan bulan dengan anggaran sebesar Rp160 miliar.
Presiden Jokowi menekankan bahwa penting untuk menjaga harmoni antara pembangunan dengan lingkungan sekitar, khususnya di kawasan hijau IKN.
“Saya hanya ingin titip satu karena polres ini adalah polres khusus di IKN, jadi juga gedungnya saya minta juga gedung yang khusus didesain khusus, yaitu gedung yang green, green building. Karena kawasan ini adalah kawasan hijau, lingkungannya adalah lingkungan hijau, saya minta untuk desain polresnya juga sedikit dikoreksi agar muncul green building-nya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Presiden juga menyinggung terkait penggunaan teknologi dalam sistem keamanan Polres Khusus IKN untuk disiapkan dan dilengkapi dari awal, seperti CCTV, command center, hingga analisis kecerdasan buatan (AI). Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan IKN adalah ibu kota yang aman dan tidak ada kriminalitas utamanya dalam rangka menjaga dan melindungi warga di Ibu Kota Nusantara.
Presiden juga menyampaikan bahwa Polres Khusus IKN akan diperkuat dengan sekitar 750 personel yang akan bertanggung jawab atas enam polsek di wilayahnya. Ia pun menyatakan kegembiraannya karena personel tersebut sudah ditempatkan dan disiapkan di seluruh jajaran Polda Kalimantan Timur. Dengan demikian, imbuhnya, begitu Polres ini selesai dibangun, personel tersebut dapat langsung ditempatkan ke IKN.
“Saya harap kehadiran Polres Khusus IKN ini betul-betul akan meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, memperkuat penegakan hukum, meningkatkan stabilitas dan keamanan di wilayah IKN,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Pj. Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj. Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Makmur Marbun. (FID/ST/SM)
