KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tengah menyiapkan ruangan bertekanan negatif untuk dapat segera mengoperasikan laboratorium uji sampel swab menggunakan perangkat PCR. Ini disampaikan Direktur RSUD Tarakan, M Hasbi yang didampingi oleh Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy. “Sebenarnya kemarin sudah dipasang rangkaiannya, hanya saja belum dipasang ujung ducting-nya dengan alat tekanan negatif. Saat ini sedang dikerjakan, estimasi dalam waktu 2-3 hari kedepan Lab PCR akan selesai dikerjakan,” ujar M Hasbi saat dikonfirmasi baru-baru ini.
Seperti diketahui, peralatan PCR tiba di RSUD Tarakan pada akhir bulan Mei lalu, hanya saja PCR belum bisa digunakan untuk pemeriksaan sampel swab karena laboratoriumnya belum terpasang alat tekanan negatif. “Hal ini sesuai dengan syarat-syarat yang ada, salah satunya harus memiliki ruangan dengan tekanan negatif. Ini agar saat pemeriksaan Swab, virus tidak menyebar ke lingkungan sekitar,” katanya.
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy menambahkan, selain dipasang alat bertekanan negatif, pada laboratorium PCR RSUD Tarakan juga ditempatkan satu unit freezer khusus untuk penyimpanan sampel swab. Freezer khusus ini, memiliki suhu minus 70 sampai 80 derajat. “Proses pengirimanannya sendiri memakan waktu sampai 2 minggu lebih, Alhamdulillah freezer khusus penyimpan sampel swab sudah tiba di Tarakan,” kata Agust.
Selain itu, teknisi untuk pemasangan instalasi PCR juga sudah tiba di Tarakan. Begitu laboratorium PCR selesai dipasang alat bertekanan negatif, barulah selanjutnya dilakukan pemasangan alat PCR. “Jadi PCR ini masih menunggu, belum bisa digunakan. Setelah ruangan bertekanan negatif selesai dikerjakan barulah PCR ini bisa segera dioperasikan,” ungkap Agust.
Selain laboratorium untuk pemeriksaan swab, alat bertekanan negatif nantinya juga akan dipasang di ruangan bagi pasien yang terjangkit virus Covid-19. “Ada dua pengadaan alat bertekanan negatif. Pertama untuk Lab PCR, dan satu lagi nantinya untuk ruangan perawatan pasien Covid-19,” tutup Agust.(humas)