KAYANTARA.COM, TARAKAN – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhamad Tito Karnavian mengatakan, penanganan Covid-19 menjadi tema utama dalam Pilkada Serentak 2020.
“Tema pilkada kali ini dikaitkan dengan Covid-19, yaitu bagaimana peran calon kepala daerah dalam penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya,” ujarnya dalam konferensi pers usai menggelar rapat persiapan pilkada dan pengarahan penanganan Covid-19 di Tarakan, Jumat (17/7).
Menurutnya, dengan beradu gagasan tentang penanganan Covid-19, maka dipastikan dapat terjadinya gerakan massif dalam menangani dan mengendalikan laju penularan virus corona di Indonesia tak terkecuali di Bumi Benuanta.
“Jadi penanganan Covid-19 bukan bagian yang terpisahkan dari pilkada tahun ini, justru jadi tema utama,” ucapnya.
Pihak penyelenggara maupun kontestan pilkada, kata dia, harus menjadi agen pengendalian serta penekanan penularan Covid-19. Masker dan hand sanitizer misalnya, diharapkan bagian dari alat peraga kampanye (algaka) para kontestan pilkada yang dibagikan kepada masyarakat.
“Kontestan pilkada harus bagi-bagi masker sebagai algakanya, ya seperti baju ada gambarnya, tulisannya atau nomor urutnya. Begitu juga botol hand sanitizer. Hal ini menjadi momentum menekan laju penularan Covid-19,” imbuhnya. “Saya optimis bahwa pilkada di Kaltara ini, InsyaAllah akan berjalan lancar. Karena anggarannya sudah ada, dan komitmenya kuat,” demikian Tito. (sur)