KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menjalankan kebijakan tatanan kehidupan baru (new normal life) dalam upaya penanganan Covid-19 di Kota Tarakan.
Salah satunya dengan melakukan sosialisasi kebijakan yang akan dilaksanakan kepada para tokoh masyarakat, pimpinan lembaga pemerintah, dan dunia usaha, yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan pada Kamis, 23 Juli 2020.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., memaparkan kondisi terkini penanganan Covid-19 dan rencana strategi yang akan ditempuh Pemerintah Kota Tarakan.
Beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian dalam penyampaian tersebut salah satunya adalah potensi Tarakan yang akan kembali ke zona hijau jika dapat mempertahankan penyebaran satu minggu ke depan. Kondisi Tarakan sendiri, saat ini telah terkonfirmasi sejumlah 88 kasus positif yang semuanya telah dinyatakan sembuh, dan sebanyak 134 sampel masih menunggu hasil test swab.
Namun, ditegaskan Wali Kota, kebijakan diterapkannya new normal life ini, bukan berarti masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sebelum masuknya wabah Covid-19.
“New normal life ini sendiri adalah bagaimana kita semua menerapkan kebiasaan-kebiasaan baru, misalnya tetap memakai masker, mencuci tangan, dan mematuhi protokol kesehatan lainnya,” ujarnya.
Ia mengharapkan agar masyarakat dapat terus disiplin agar tidak terjadi lonjakan kasus kembali, yang dapat berakibat pada dihentikannya kembali aktivitas sosial dan perekonomian.
“Bila ada indikasi akan terjadi lonjakan kasus kembali, maka kita kembali akan menerapkan kebijakan seperti bulan-bulan sebelumnya, dan Pemkot telah menyiapkan kebijakan rem darurat atau emergency brake policy, yang tentu akan menghentikan aktivitas kegiatan sosial ekonomi di masa transisi ini,” ungkap Wali Kota seraya menyampaikan bahwa jika masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan, maka tidak perlu khawatir karena potensi tertular sangat rendah. (hms/adv)