KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan mulai membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati, Jumat (4/9/2020) hari ini.
Pendaftaran dijadwalkan selama tiga hari hingga Minggu (6/9) nanti. Namun di hari pertama pendaftaran, tidak ada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Nunukan yang mendaftar di KPU.
“Hari ini tidak ada yang mendaftar. Informasinya Sabtu (5/9) besok baru ada. Yaitu pasangan Danni Iskandar-Muhammad Nasir,” kata Ketua KPU Nunukan, Rahman, kepada Kayantara.com.
Selanjutnya di hari terakhir (6/9), KPU Nunukan mendapat kabar giliran petahana Asmin Laura Hafid yang berpasangan dengan Hanafiah.
Meski begitu, di hari pertama KPU Nunukan memanfaatkan waktu untuk memantapkan prosesi pendaftaran bakal calon dengan menggelar gladi bersih.
“Ini gladi ketiga kalinya. Kita ingin pelaksanaan pendaftaran benar-benar berjalan baik dan lancar tanpa ada hambatan satu pun,” katanya.
“Sebenarnya kita sudah siap semua. Mulai dari keamanan dari aparat kepolisian hingga memantapkan penerapan protokol kesehatan. Bahkan kita juga menyiapkan ruang khusus para calon untuk menggelar konferensi pers ke awak media,” tambah mantan Ketua Panwaslu Nunukan ini.
Saat pendaftaran nanti, selain pasangan bakal calon KPU hanya memperbolehkan ketua dan sekretaris dari masing-masing partai pengusung, serta tim penghubung atau LO.
Termasuk 15 orang dari pihak keluarga dan tim pemenangan. Sehingga total keseluruhan dari setiap paslon yang diperbolehkan masuk dalam ruangan pendaftaran berjumlah sekitar 30 orang.
“Kapasitas ruang pendaftaran pasangan bakal calon yang kita miliki 100 orang. Tapi karena masih dalam situasi Covid-19, kita batasi dan memperketat protokol kesehatan,” kata Rahman.
Dia menambahkan, pemeriksaan kesehatan bagi pasangan bakal calon yang dilakukan di RSUD Tarakan dijadwalkan pada tanggal 7 hingga 10 September.
“Cuma tidak dilakukan bersamaan. Dua hari untuk satu calon.Bagi yang mendaftar pendaftar pertama dilakukan tanggal 7 sampai 8, kemudian pendaftar kedua tanggal 9 dan 10 September,” demikian Rahman. (adv/sur)