KAYANTARA.COM, TARAKAN – Komitmen membudayakan masyarakat ngopi bareng terus digaungkan Kedai Lagaligo Tarakan. Misalnya pada Jumat (11/9/2020) petang, kedai outdoor yang berada di Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas ini dipadatai pencinta kopi.
Saat gelap menjelang, hampir semua sudut terisi baik dari kaum adam maupun hawa yang notabene sekelompok regenerasi bangsa ini.
Kehadiran mereka tak terlepas dari event Jumat Berkah yang digagas Lagaligo bersama Komunitas Sedekah Holik dan komunitas kopi, dengan tajuk Ngopi Bayar Seikhlasnya.
Tentu event sederhana bernuansa religi ini menjadi pilihan pencinta kopi di tengah menjamurnya kedai kopi dengan tarif yang cukup menguras kantong.
Kata lain, nikmati kopinya, dapatkan pahalanya. Ya, dari hasil penggalangan dana dari program Ngopi Bayar Seikhlasnya ini disalurkan kepada kaum dhuafa.
“Alhamdulillah kolaborasi bersama Kedai Lagaligo berjalan dengan baik, dan mudah-mudahan berkah. Karena tujuan kita lebih ke arah dakwah. Dan tidak ada unsur kepentingan politik,” kata Ketua Komunitas Sedekah Holik Tarakan, Kamal kepada Kayantara.com
Dia mengharapkan kegiatan serupa terus digiatkan, tak hanya di Lagaligo melainkan di kedai kopi lainnya yang kian menjamur di Bumi Paguntaka.
“Kami sangat berharap kedai-kedai kopi lainnya bisa ikut berpartisipasi. Tujuannya untuk membantu umat yang membutuhkan. Alasan memilih Lagaligo yang pertama kali, karena cakupannya sangat luas,” ujarnya.
Salah satu tokoh pemuda yang merupakan pegiat kopi, Herman mengapresiasi kegiatan bernuansa dakwah yang digagas Lagaligo bersama Komunitas Sedekah Holik tersebut.
“Kegiatan ini sangat baik, tidak hanya sekadar ngopi bareng dengan teman-teman sambil diskusi santai, tapi ternyata ada nilai ibadahnya di dalamnya,” tuturnya. Ia mengharapkan kegiatan serupa terus digaungkan dan tetap konsisten dalam mendakwahkan ajaran-ajaran agama yang dianut.
“Secara pribadi saya salut dengan gerakan komunitas, semoga menjadi panutan bagi kawula muda lainnya atau komunitas lainnya,” pungkasnya. (sur)