KAYANTARA.COM, TIDENG PALE – Warga Kabupaten Tana Tidung yang dihuni 32 desa dari lima kecamatan sebagian besar menginginkan perubahan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bisa terwujud.
Momentum ini bisa dimulai dari Pilgub Kaltara 9 Desember yang diikuti tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur.
Nah, dari ketiga paslon itu warga Tana Tidung menilai perubahan provinsi ke 34 ini akan terwujud jika dinahkodai oleh Drs H Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum bersama Dr Yansen Tipa Padan, M.Si sebagai calon gubernur dan wakil gubernur periode 2021-2024.
Sehingga tak heran jika mereka akhirnya menentukan pilihannya kepada Zainal-Yansen karena memiliki program yang pro rakyat. Yaitu Membangun Desa, Menata Kota guna mewujudkan Kaltara Maju, Berubah dan Sejahtera.
Seperti yang disampaikan Lukman, warga Desa Sedulun. Dia mengatakan bahwa dirinya bersama warga setempat telah bulat mendukung paslon dengan akronim ZIYAP ini.
Menurutnya program Zainal-Yansen untuk Kaltara kedepan seperti Membangun Desa Menata Kota serta kabupaten kota pilar provinsi dinilai sangat bersentuhan langsung dengan seluruh lapisan masyarakat.
“Kami hanya inginkan perubahan, termasuk pembangunan di Desa Sedulun. Karena selama ini pembangunan di Tana Tidung termasuk Sedulun belum banyak berubah,” ungkapnya.
Seorang tokoh masyarakat di Tideng Pale bernama Saka juga mengatakan hal yang sama. Dia menegaskan warga Tideng Pale positif mendukung ZIYAP sebagai gubernur dan wakil gubernur Kaltara.
Tujuannya, agar pembangunan di Kaltara ada perubahan.
“Sudah saatnya masyarakat Kaltara melakukan perubahan, makanya kami di Tideng Pale sepakat dukung ZIYAP,” katanya.
Apabila terpilih pada 9 Desember mendatang, Saka mengharapkan Zainal-Yansen dapat membantu persoalan pembangunan di Tana Tidung. Diantaranya masalah infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Karena, lanjut dia, pembangunan di Tana Tidung kurang sentuhan dari Pemprov Kaltara. “Insya Allah kami siap memenangkan ZIYAP, semoga ZIYAP nanti bisa membawa perubahan, karena kami sudah jenuh dengan yang ada saat ini,” tutupnya. (adv)