Pilkada dan Covid-19, Polda dan Tokoh Agama Sepakat Tegakan 6 Poin Deklarasi Damai

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 tinggal menghitung hari. Persisnya 9 Desember nanti.

Pesta demokrasi lima tahunan ini menjadi atensi Polda Kalimantan Utara (Kaltara) agar berlangsung damai dan lancar.

Bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan seluruh tokoh agama, Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono melalui Wakapolda Kombes Pol Edwin Zadma

mengajak tetap menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Acara yang diprakasai oleh Polda Kaltara ini, sekaligus melaksanakan dekladasi damai jelang Pilgub Kaltara dengan menyepakati enam poin.

Pertama mendukung dan melaksanakan progam kerja yang sah progam Presiden Joko Widodo. Kedua mendukung kegiatan dan pencegahan Covid-19 serta suksenya Pilkada 2020 Kaltara.

Selanjutnya menolak kegiatan yang dapat mengganggu terlaksananya program pemerintah baik secara langsung maupun tidak seperti penyebaran ujaran kebenciandan hoax di medai sosial.

Keempat membela pemerintah dan rakyat Indonesia dari ancaman kelompol garis keras dan intoleran yang dapat mengancam kestabilan Kamtibamas.

Kelima mengajak seluruh umat beragama untuk tidak mudah terprovokasi oleh kelompok yang mengajak ke arah perpecahan dan intoleran.

Terakhir mendukung aparat penegak hukum dalam melakukan tindakan hukum terhadap masyarakat yang melanggar hukum dan protokol kesehatan Covid-19.

Prinsipnya dikatakan Erwin Zadma kegiatan ini lebih mengedepankan terkait permasalahan semakin meningkatnya penyebaran Covid-19.

Sehingga, masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Sebisa mungkin kita ikuti protokol kesehatan, mari ingatkan semua warag, tetangga, anak dan keluarga kita agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan. Karena seperti kita ketahui, bahwasanya Covid-19 di Kaltara ini rata-rata dibawa dari pendatang,” ujar Erwin, Senin (23/11) kemarin.

Disinggung masalah Kamtibams di Kaltara, Erwin menyebutkan, sampai saat ini Kamtibmas di Kaltara masih terpantau aman tanpa adanya gangguan dari kelompok manapun. Tentunya, Kamtibmas ini bksa terjaga berkat kerja sama dari segenap stakeholder dan kerja sama antara pemerintah daerah dengan tokoh agama, masyarakat, pemuda dan lainnya.

“Alhmdulillah sejauh ini Kamtibmas di Kaltara masih aman, maka dari itu kita harapkan peran tokoh agama, adat, pemuda dan masyarakat untuk tetap menjaga Kamtibmas di Kaltara,” harapnya.

Ketua FKUB Kaltara Abdul Djalil Fatah menambahkan, bahwasanya permasalahan Covid-19 dan Pilkada serentak ini merupakan tanggungjawab semua elemen masyarakat Kaltara. Sehingga, masyarakat diminta untuk tetap mengikuti aturan yang telah disepakati bersama.

“Kita sepakati beberapa poin dalam kegiatan ini, diantaranya mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas, kita juga mengharapkan para tokoh lintas agama di Kaltara bisa bsrperan aktif menjaga keamanan dan kedamaian di Kaltara, jelang Pilkada ini,” harapnya. (mil)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here