KAYANTARA.COM, TARAKAN – Tiba di VIP Room Bandara Juwata Tarakan pukul 11.00 Wita, Gubernur Kaltara Drs. Zainal Arifin Paliwang, SH M.Hum langsung membuka diri untuk duduk bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat.
Sambil menikmati hidangan ringan bersama Sekretaris Daerah Setprov Kaltara H. Suriansyah, terlihat mantan Wakapolda Kaltara tersebut membahas singkat rencana kerja Pemerintahan yang akan dipimpinnya.
Saat diwawancarai awak media sebelum menuju ke kediamannya, Zainal beberkan rencana kerjanya bersama Wakil Gubernur Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si untuk genapi janji politik pengembalian aset Tarakan.
“Secepatnya kita akan rapat terbatas bersama Walikota Tarakan dan jajarannya untuk membahas pengembalian aset Pelabuhan SDF dan Perikanan agar dikelola oleh Walikota,” kata Gubrrnur.
Wacana ini akan dimulai dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Walikota Tarakan agar pengelolaan aset kedua pelabuhan di Bumi Paguntaka tersebut bisa kembali pada Pemkot Tarakan.
“Jadi pengelolaan aset itu akan masuk dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tarakan, kemudian kita akan sepakati berapa persen pembagian hasilnya kepada provinsi di saat MoU nanti,” sambungnya.
Zainal juga beberkan pihaknya akan fokus pada penanganan Covid-19 dalam waktu dekat.
“Kita harus fokus pada penanganan Covid-19 di Kaltara. Kita buat posko-posko penanganan Covid-19 di wilayah perbatasan agar bisa terpantau keluar masuknya orang dipastikan telah mengikuti Rapidtest Antigen,” jelasnya.
“Selama ini tidak pernah ada posko itu, jadi kita harus fokus juga pada upaya penanganan Covid-19,” tuntas pria yang gemar berolahraga dan musik tersebut. (sur)