KAYANTARA.COM, TARAKAN – Menyambut Bulan Mutu Karantina 2021, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meresmikan ekspor produk perikanan secara serentak di berbagai bandara dan pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bersamaan dengan ini Kepala Balai Karantina Ikan dan Penjaminan Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) Tarakan, Umar mengatakan komoditas perikanan yang diekspor dari Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) khsusunya Kota Tarakan mencapai 2 hingga 3 miliar per hari.
“Ekspor udang windu, kepiting, ikan segar diekspor ke Tawau (Malaysia) dengan menggunakan kapal kayu,” ujarnya, Rabu (14/4/2021)
Dia juga menjelaskan Jepang termasuk negara yang mendominasi ekspor udang windu asal Tarakan.
“Jepang mendominasi ekpsor udang windu. Sedangkan negara-negara lain termasuk tujuan ekspor ikan segar, kepiting, kerang dan lainnya adalah Taiwan, Inggris dan China,” Sebut Umar.
Menghadapi masa pandemi, BKIPM mendapatkan kenaikan komoditas ekspor perikanan yang mencapai sekitar 10 persen.
“Karena beberapa negara memiliki pemeriksaan yang begitu ketat, bukan hanya manusia yang diperiksa tapi hasil ekspor juga di periksa dan bebas dari Covid-19,” terangnya
Menanggapi hal tersebut, BKIPM juga mengisahkan agar seluruh ekspor yang dilakukan langsung dari Tarakan ke lokasi tujuan untuk menghemat waktu dan tenaga. “Kita usahakan ekspor langsung dari sini ya, supaya tidak bolak balik juga komoditi kita,” tutupnya. (pri)
