Pemprov Tindaklanjuti Kerja Sama dengan FFI Terkait Investasi Proyek Industri Ramah Lingkungan

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar rapat guna menindaklanjuti kerja sama dengan Fortescue Future Industries Pty Ltd (FFI) dalam rangka Investasi Proyek Industri Ramah Lingkungan.

Rapat dilaksanakan di ruang rapat Kantor Gubernur, Jumat (20/5) yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekprov Kaltara, Datu Iqro Ramadhan serta dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait proyek tersebut.

Datu Iqro berharap agar Kepala OPD terkait membentuk tim khusus yang menangani perjanjian kerja sama dengan FFI.

Sehingga proses kerja sama dapat berjalan dengan baik. Tidak lupa ia juga mengingatkan untuk bisa mempelajari lebih lanjut terkait perjanjian kerja sama.


“Kita pelajari lagi baik-baik draft yang mereka berikan, sehingga kita bisa mempersiapkan diri dan bisa mengundang mereka untuk segera finalisasi,” jelasnya.

Datu Iqro pun menegaskan bahwa investasi seperti ini turut memberikan kontribusi pada pemerintah.

Seperti membantu mengurangi tingkat pengangguran di Kaltara serta menambah pendapatan daerah. Sehingga proses kerja sama harus dilakukan secara cepat agar dapat segera terlaksana.

“Paling tidak investasi yang masuk ke daerah itu menguntungkan dari segi pendapatan daerah kita. Yang jelas PAD (Pendapatan Asli Daerah,red) yang tidak melanggar aturan,” katanya.


Terakhir, Datu Iqro meminta kepada seluruh OPD untuk bergerak cepat dalam mewujudkan perjanjian kerja sama dengan FFI.


“Segera ditindaklanjuti, karena kita tidak bisa bergerak lambat, karena pak Gubernur juga selalu didorong oleh Kementerian untuk menindaklanjuti kerja sama tersebut,” tegas Datu Iqro.

Sebelumnya, perjanjian kerja sama antara Pemprov dengan FFI merupakan tindaklanjut dari perjanjian yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama FFI di dibidang pengembangan industri enegeri hijau.

Perjanjian tersebut merupakan kesepakatan untuk mengembangkan kekuatan energi terbarukan Indonesia serta mendorong industri hijau.

FFI merupakan anak perusahaan dari Fortescue Metals Group (FMG) yang berasal dari Australia. Proyek kerja sama Pemprov Kaltara dengan FFI ini merupakan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di beberapa titik di Provinsi Kaltara. (gh/dkisp-kaltara)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here