KAYANTARA.COM, MALINAU–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau menggelar kerja bakti massal pascabanjir, Jumat (21/5/2021).
Kerja bakti dipimpin langsung oleh Bupati Malinau Wempi W Mawa dengan membersihkan beberapa saluran air di empat titik di Desa Malinau Kota. Khususnya yang terdampak banjir.
Dari pantauan Kayantara.com, orang nomor satu di Bumi Intimung itu ikut turun nyemplung ke parit untuk membersihkan sisa sampah akibat banjir.
Kerja bakti massal juga diikuti ratusan masyarakat beserta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Malinau beserta TNI/Polri.
Istri Wempi dan sejumlah karyawan perusahaan swasta juga turut ikut dalam aksi bersih-bersih itu.
Adapun titik kerja bakti tersebut di antaranya depan Gereja GKII Malinau Kota, terminal, depan Polsek Malinau Kota dan depan halaman Kantor Kecamatan Malinau Kota dan SMP Negeri 1 Malinau.
“Kerja bakti ini merupakan identitas dan ciri khas bangsa Indonesia. Kerja bakti harus melibatkan semua komponen yang ada, baik masyarakat, PNS, TNI-Polri hingga pihak swasta,” kata Wempi.
“Kenapa saya hadir juga? Karena ini sebagai bentuk dukungan kepada teman-teman DLH (Dinas Lingkungan Hidup), khususnya petugas kebersihan yang sudah bekerja setiap hari yang dimulai pagi, siang hingga malam,” tambah Wempi.
Ia menegaskan, Pemkab Malinau memiliki satu program. Yaitu RT Bersih. “Nah, semangat daripada program ini harus kembali digalakkan ke seluruh elemen masyarakat Malinau agar dapat membersihkan lingkungannya.
Jadi tidak usah menunggu. Tapi harus mengambil bagian, dan kerja bakti tidak hanya dilaksanakan hari ini, tapi harus berkelanjutan dan berkesinambungan,” bebernya.
Walaupun program RT bersih ini telah berjalan dan terlihat bersih, kata Wempi, masyarakat tetap harus menjaga lingkungan masing-masing. Terutama di tempat-tempat fasilitas publik ini.
“Saya berharap mari membersihkan lingkungan masing-masing untuk mengambil bagian. Jadi siapa pun punya lahan silahkan ambil bagian dan harus dibersihkan. Jangan lahan-lahan atau lingkungan tertumpuki sampah yang akhirnya lingkungan tidak terlihat menarik. Maka dari itu, mari sama-sama memelihara agar malinau terlihat bersih, indah dan sehat,” imbuhnya.
Sementara Kepala DLH Malinau, Tomi Lukas mengatakan kerja bakti massal akan berlanjut Sabtu besok di wilayah Kecamatan Mentarang, khususnya Desa Mentarang Baru.
“Sebab di desa tersebut juga banyak puing-puing sampah dari pasca banjir tersebut. Jadi besok setelah senam bersama di Desa Pulau Sapi, Pak Bupati bersama stakeholder terkait akan ke desa Mentarang Hulu untuk kerja bakti,” tambah Tomi. (eby)
