Penumpang Speedboat Tujuan Nunukan-Tarakan Loncat ke Sungai

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Seorang penumpang speedboad (SB) Lestari Benuanta tujuan Nunukan-Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Burhan (38) dikabarkan loncat dari speedboat yang ditumpanginya, Rabu (16/6/2021) sekitar pukul 13.00 Wita.

Diperkirakan, penumpang yang belum diketahui keberadaanya itu loncat dari speedboat saat melintas di perairan Sungai Iting-iting, Tanjung Haus, Kabupaten Nunukan.

Berdasarkan keterangan saksi mata yang juga juragan SB Lestari Benuanta, Muhammad Kaddas menuturkan, sebelum loncat dari speedboat penumpang tersebut sempat duduk di bagian depan speedboat, di samping kursi motoris.

“Awalnya duduk di bagian belakang, tidak lama setelah speedboat berlayar penumpang itu langsung ke depan,” tutur Kaddas.

Pada saat duduk di kursi depan samping motoris, Kaddas menjelaskan, penumpang tersebut sempat ditegur dan disuruh pindah ke kursi bagian belakang, khusus penumpang. Mengingat, kursi yang ditempati penumpang tersebut diperuntukan anak buah kapal (ABK).

“Penumpang itu beralasan sakit telinga saat duduk di kursi bagian belakang speedboat, makanya pindah ingin pindah ke depan,” jelas juragan speedboat.

Setelah diberikan penjelasan bahwa kursi depan khusus ABK, Kaddas menerangkan, tidak lama kemudian penumpang tersebut pindah ke kursi bagian belakang.

Hanya saja, lanjut Kaddas, ketika penumpang itu bergeser langsung mengambil tas bawaannya dan membuangnya ke sungai. Saat itu lah, penumpang tersebut langsung meloncat ke sungai.

“Ada penumpang yang melihat dan berteriak ‘ada orang loncat’, seketika itu juga mesin speedboat dimatikan,” terangnya.

Kaddas menegaskan, ketika penumpang itu loncat dari speedboat seluruh ABK sempat melakukan pencarian. Hanya saja, penumpang tersebut sudah tidak ditemukan.

Namun, Kaddas menambahkan, karena speedboat membawa banyak penumpang yang harus melanjutkan perjalanan, sehingga pencarian tidak bisa diteruskan sampai penumpang yang loncat ditemukan.

“Kita cari hanya sekitar 15 menit saja, itu pun penumpangnya sudah tidak terlihat di sungai, baru setelah itu kita lapor dan minta bantuan pihak terkait,” tegas Kaddas.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin. “Informasi itu kita terima sekitar puku 14.00 Wita, saat ini tim SAR sudah kita terjunkan untuk melakukan proses pencarian,” ucap Amiruddin.

Untuk melakukan proses pencarian, Amiruddin menyebutkan, tim SAR yang diterjunkan ke lokasi kejadian sebanyak 6 personel. Tidak hanya itu, tim yang sudah berangkat sekitar pukul 14.10 Wita itu juga dibekali sejumlah peralatan, khususnya perlengkapan medis.

“Estimasi tim tiba di lokasi kurang lebih 1 jam 45 menit dari Tarakan, untuk mencari keberadaan penumpang yang loncat dari speedboat itu,” pungkasnya. (kt2/pri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here