Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes, Forum Organisasi Tarakan Bagikan Masker Gratis

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Forum Silaturahmi Organisasi Kota Tarakan menggelar bakti sosial, yakni dengan masker gratis kepada masyarakat di beberapa titik.

Forum Silaturahmi Organisasi Kota Tarakan ini terdiri dari Karang Taruna, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tarakan, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tarakan, KNPI, dan Coffee Lovers.

Ketua Karang Taruna Tarakan, Roniansyah Gere mengatakan pembagian masker di berbagai lokasi memprioritaskan tempat umum yang rentan terjadinya kerumunan.

“Seperti Kawasan Komplek THM, Pasar Gusher, Pasar Batu, dan Pelabuhan SDF,” sebutnya.

Adapun total masker yang dibagikan kepada masyarakat sebanyak dua ribu pcs.

“Alhamdulillah sudah kita bagikan masker dan telah terealisasikan selama dua hari ini sebanyak 1.500 masker. Dan nanti kita akan agendakan lagi karena masih ada sisa masker 500 lembar dengan sasaran yang berbeda,” ujarnya.

Untuk sisa masker yang belum didistribusikan akan dibagi secara bertahap. Pihaknya mengajak kepada seluruh instansi terkait untuk terjun langsung dalam membagikan masker gratis kepada masyarakat Tarakan.

“Muhah-mudahan nanti pembagian selanjutnya kita menjalin komunikasi dengan pihak terkait termasuk pemerintah, legislatif, TNI-Polri dan organisasi lainnya. Bahkan ke depannya tidak hanya masker yang akan kita bagikan tetapi juga berupa vitamin, hand sanitizer dan lainnya,” kata Roni.

Selain itu, dirinya juga masih menunggu bantuaan seribu paket dari Kementerian Sosial terkait bantuan masker dan vitamin.

“Barangnya masih dalam perjalanan ke Kota Tarakan dan kita akan berkolaborasi lagi dengan Forum Silaturahmi Organisasi Kota Tarakan dan instansi terkait,” ucapnya.

Ketua PWI Tarakan Andi Muhammad Rizal mendukung penuh kegiatan pembagian masker yang dilakukan oleh Forum Silaturahmi Organiasi Kota Tarakan.

“PWI Tarakan selalu berkomitmen selain di internal maupun eksternal bahwa covid-19 bukan masalah lokal melainkan dunia, sehingga tidak bisa diselesaikan secara individual maka dari itu, perlu adanya aksi kerja sama, gotong royong dan bersama-sama turun ke lapangan memberikan perlindungan diri level satu seperti kepada masyarakat,” katanya.

Sementara itu, dari hasil pengamatan turun langsung ke lapangan, dirinya juga menerangkan bahwa disiplin masyarakat untuk menggunakan masker saat keluar rumah sudah tertib. Namun masih ditemukan sejumlah warga yang menurunkan maskernya saat berinteraksi dengan orang lain atau saat berkendara di jalan.

Sehingga tim Forum Silaturahmi Organisasi langsung memberikan pemahaman dan sosialisasi pemakaian masker yang benar. “Sekali lagi kita berbicara mengenai kesadaran masyarakat akan penggunaan masker saat berada di luar rumah, dari pantauan saya sekitar 30 persen masyarakat masih acuh tak acuh dalam menerapkan protokol kesehatan. akan tetapi dengan teman-teman yang sudah berupaya membagikan masker kepada warga, mudahan kedasaran masyarakat dapat bertambah, karena pandemi covid-19 kita belum tahu kapan berakhirnya,” pungkasnya. (pri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here