KAYANTARA.COM, TARAKAN – Sekitar pukul 20.29 Wita, Selasa (21/9/2021), warga Kota Tarakan dikejutkan dengan guncangan gempa bumi.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter M=3.9 terjadi pada koordinat episenter pada 3.12 LU dan 117.66 BT.
Atau tepatnya berlokasi 27 km Tenggara Tarakan, Kalimantan Utara pada kedalaman hiposenter 10 km.
Kepala BMKG Tarakan, M. Sulam Khilmi dalam keterangan persnya menerangkan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.
Meski begitu, berdasarkan laporan masyarakat gempa bumi ini dirasakan di Tarakan dengan intensitas III-IV MMI (dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulakan gempa bumi tersebut. Dan berdasarkan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” katanya.
“Kepada masyarakat di wilayah Tarakan diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” imbau dia. (kt1)