Minta Edy Mulyadi Segera Ditangkap, Pusaka Tarakan Lakukan Aksi Damai

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Belum lama ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan viralnya video yang menyatakan Pulau Kalimantan merupakan tempat jin buang anak.

Tidak hanya itu dalam video yang viral itu juga menyebutkan bahwa hanya monyet, kuntilanak dan genderuwo aaja yang mau tinggal di Pulau Kalimantan.

Belakangan diketahui, video yang membuat geram masyarakat luas khususnya yang bermukim di Pulau Kalimantan ini, dibuat oleh oknum wartawan yakni Edy Mulyadi beserta kawan-kawannya. Video tersebut dibuatnya sebagai bentuk kritikan atas pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Akibat video itu, sejumlah lembaga ada yang ada di Pulau Kalimantan menjadi geram, tanpa terkecuali di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Katara).

Bahkan, para lembaga adat yang ada sempat melakukan aksi mengecap pernyataan Edy Mulyadi dan meminta pihak aparat kepolisan menangkapnya.

Hal serupa pun dilakukan Persatuan Suku Asli Kalimantan (Pusaka) Tarakan, dengan mendatangi Mako Polres Tarakan guna menggelar aksi damai terkait viralnya video Edy Mulyadi itu, Senin (7/2/2022).

Dalam melakukan aksi damai di Mako Polres Tatakan, Pusaka Tarakan meminta aparat keamanan untul dapat dengan segera memproses hukum Edy Mulyadi. Mengingat, apa yang diutarakan Edi Mulyadi dalam video itu sudah mencederai perasaan masyarakat di Pulau Kalimantan, tanpa terkecuali di Tarakan.

Tidak hanya itu, Pusaka Tarakan juga memberikan dukungan penuh kepada aparat kemamanan dalam hal ini kepolisian untuk segera menangkap Edy Mulyadi beserta kawan-kawannya, dikarenakan perbuatannya dianggap merendahkan etnis atau suku yang ada di Pulau Kalimantan. (*/kt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here