KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Warga Jalan Cik Dik Tiro Di Kabupaten Nunukan sempat dihebohkan penemuan mayat seorang pria, Rabu (26/10/2022) kemarin.
Belakangan diketahui, sosok mayat tersebut berinisal DA berusia 56 tahun. Kepada wartawan, Kasi Humas Polres Nunukan, Iptu Siswati mengatakan DA ini pertama kali ditemukan dalam kondisi tergeletak di dalam warung oleh seorang warga, yang curiga lantaran tidak kunjung muncul saat dipanggil.
“Ada saksi mata yang memanggilnya (korban), tapi begitu dipanggil dari luar warung korban ini tidak kunjung muncul,” terang Siswati.
Karena tidak kunjung hadir saat dipanggil, Siswati menerangkan, saksi mata selanjutnya mencoba masuk ke dalam warung. Di dalam warung itu, saksi mata melihat DA sudah dalam kondisi tergeletak di lantai warung.
“Saksi mata sempat panggil nama korban tapi tidak bangun-bangun, setelah diperiksa saksi mata ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” terang Kasi Humas Polres Nunukan.
Mengetahui DA sudah tidak bernyawa, Siswati mengungkapkan, saksi mata kemudian meminta bantuan warga sekitar. Setelah itu, warga kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke kantor polisi terdekat.
“Usai menerima laporan, aparat kepolisian selanjutnya mendatang lokasi untuk dilakukan proses penyidikan dan evakuasi,” ungkap perwira balok dua itu.
Siswati menuturkan, guna memastikan pemyebab kematian DA pihak penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tidak hanya itu, Polisi juga tengah meminta keterangan saksi-saksi lainnya dan pihak keluarga DA.
“Untuk jenazah korban juga sudah dievakuasi ke Rumah Sakit di Nunukan guna dilakukan visum, sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga,” tuturnya.
Sementara itu, Siswati memastikan, untuk penyebab kematian DA belum dapat disimpulkan. Hal ini disebabkan pihak penyidik masih menunggu hasil visum yang dikeluarkan dokter forensik di Rumah Sakit.
“Penyidik juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasa pada tubuh korban, dugaan sementara korban meninggal lantaran tengah sakit,” tegasnya. (*/Red.CN/Pri)
